Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Peranan Pencegahan Kecelakaan Kerja di Bidang Konstruksi
Abstract
Pembangunan proyek kontruksi merupakan suatu kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal ini dilihat dari berbagai kegiatan proyek konstruksi yang sangat kompleks dan sulit dilaksanakan. Tujuan utama adanya manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yakni agar tenaga kerja merasa aman, nyaman dan tenang dalam melakukan pekerjaannya. Teori lama yang mengatakan bahwa kecelakaan ditempat kerja merupakan kesalahan dari pekerja, kini sudah diubah bahwa kecelakaan ditempat kerja dikarenakan kesalahan manajemen organisasi dari perusahaan di mana tenaga kerja itu bekerja. Oleh karena itu kini manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sangat diutamakan sebagai peranan dalam penyelesaian sebuah pekerjaan konstruksi. Penelitian ini diselesaikan dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil dari pembahasan menitikberatkan pada peranan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagai suatu alat yang dipakai untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di bidang konstruksi, dan bagaimana usaha untuk mengendalikan terjadinya kecelakaan khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.