Show simple item record

dc.contributor.authorSebastianus, Baki Henong
dc.date.accessioned2015-12-21T07:09:59Z
dc.date.available2015-12-21T07:09:59Z
dc.date.issued2015-05-19
dc.identifier.citationAnonim. 1992. Undang-undang Republik Indonesia no 3 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja Anonim. 2012. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, no 609 Tentang Pedoman Penyelesaian Kasus Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat kerja Anizar. 2012. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri, Cetakan II. Yogyakarta: Graha Ilmu Budiono, S, Jusuf, Pusparini, A. 2003. Bunga Rampai HIPERKES&KK. Cetakan I. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Helda, J.M.P & Noorce, C.B. 2007. Hubungan Karakteristik Tenaga Kerja dan Faktor Pekerjaan dengan Kecelakaan Kerja di Perusahaan Meubel Kayu Kelurahan Oesapa Kota Kupang. Jurnal MKM. Vol II. No. 1 Husen, A. 2009. Manajemen Proyek. Yogyakarta: Penerbit Andi. Mangkunegara, A. A. P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mondy, R. W. & Noe, R. M. 2005. Human Resources Management, Edisi ke-9. New Jersey: Penerbit Prentice Hall. Rahman, R. 2013. Pengaruh Keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Ceria Utama Abadi Cabang Palembang, Palembang: Skripsi Universitas Sriwijaya. Ranupandojo, Hedjrachman, & Suad, H. 2002. Manajemen Personalia, Edisi Ke-4, Yogyakarta: Penerbit BPFE. Shariff, S.M.,2007, Occupational Safety and Health Management, University Publication Centre (UPENA), Malaysia: Universiti Teknologi MARA. Suma’mur. 1996. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Jakarta: CV Haji Masagung. Soeprihanto, J. 2002. Manajemen Personalia, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta: Sulistyarini, W. R. 2006. Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas Karyawan Pada CV Sahabat Klaten. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. idb4.wikispaces.com/file/view/rd4005.pdf Sunyoto, D. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit CAPS. Wilopo, D. 2011. Metode Konstruki dan Alat-Alat Berat. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.in_ID
dc.identifier.issn2459-9727
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6463
dc.description.abstractPembangunan proyek kontruksi merupakan suatu kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal ini dilihat dari berbagai kegiatan proyek konstruksi yang sangat kompleks dan sulit dilaksanakan. Tujuan utama adanya manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yakni agar tenaga kerja merasa aman, nyaman dan tenang dalam melakukan pekerjaannya. Teori lama yang mengatakan bahwa kecelakaan ditempat kerja merupakan kesalahan dari pekerja, kini sudah diubah bahwa kecelakaan ditempat kerja dikarenakan kesalahan manajemen organisasi dari perusahaan di mana tenaga kerja itu bekerja. Oleh karena itu kini manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sangat diutamakan sebagai peranan dalam penyelesaian sebuah pekerjaan konstruksi. Penelitian ini diselesaikan dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil dari pembahasan menitikberatkan pada peranan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagai suatu alat yang dipakai untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di bidang konstruksi, dan bagaimana usaha untuk mengendalikan terjadinya kecelakaan khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectManajemen K3in_ID
dc.subjectKecelakaanin_ID
dc.subjectProyek Konstruksiin_ID
dc.subjectTenaga kerjain_ID
dc.subjectPengendalianin_ID
dc.subjectNusa Tenggara Timurin_ID
dc.titleManajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Peranan Pencegahan Kecelakaan Kerja di Bidang Konstruksiin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record