Analisis Dinamik Struktur Gedung Dua Tower yang Terhubung oleh Balok Skybridge
Abstract
Struktur bangunan tinggi yang terdiri lebih dari satu gedung (tower), sebagai contoh dalam studi kasus ini adalah dua gedung, terkadang untuk menghubungkan dua gedung tersebut diperlukan dua atau lebih balok skybridge. Adanya balok skybridge berdampak pada perilaku kekakuan struktur gedung secara umum, khususnya akibat adanya beban lateral, sebagai contoh beban gempa. Tujuan penelitian dalam tulisan ini adalah melakukan analisis struktur gedung beton bertulang menggunakan SRPMM dengan menggunakan metode analisis dinamik respon spektrum dan analisis riwayat waktu. Struktur gedung yang direncanakan adalah gedung beton bertulang yang memiliki dua tower dengan jumlah lantai berbeda yang dihubungkan oleh balok skybridge atau jembatan penghubung. Gedung diasumsikan berada dalam wilayah gempa 3 dengan kondisi tanah lunak. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa untuk mengetahui perilaku kekakuan masing-masing struktur gedung yang mana memberikan dampak terhadap kekakuan struktur secara keseluruhan, maka pemodelan struktur baik itu tanpa balok skybridge (gedung di-analisis secara terpisah) maupun struktur dengan balok skybridge (gedung di-analisis secara satu kesatuan) sangat diperlukan. Hal ini berdampak pada distribusi gaya-gaya dalam yang bekerja pada komponen-komponen strukturnya.