Perbandingan Pengaruh Penambahan Plastik High Density Polyetilene (HDPE) dalam Laston-WC dan Lataston-WC terhadap Karakteristik Marshall
View/ Open
Date
2015-05-19Author
Rahmawati, Anita
Rosyada, Maryam Amrina
Nega, Pepi
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia adalah negara yang terletak didaerah tropis sehingga temperatur yang relative tinggi menjadi salah satu penyebab kerusakan pada lapisan perkerasan lentur yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikatnya. Untuk itu diperlukan aspal dengan mutu yang mempunyai titik lembek lebih tinggi agar ketahanan terhadap temperatur lebih besar dari pada aspal konvensional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan HDPE sebagai bahan campuran aspal dalam campuran Lapis Aspal Beton (Laston-WC) dan Lapisan Tipis Aspal Beton (Lataston-WC) ditinjau dari karakteristik Marshall. Kadar aspal yang digunakan dalam penelitian ini adalah kadar aspal optimum 6,5% untuk LASTON dan 7,5% untuk LATASTON. Sedangkan prosentase HDPE sebagai campuran aspal adalah 0%, 2%, 4%, dan 6% dari total berat aspal. Masing-masing variasi dibuat sebanyak dua sampel (duplo). Dari pengujian Marshall yang dilakukan didapatkan hasil bahwa penambahan HDPE sebanyak 2% pada aspal untuk campuran LASTON-WC dapat meningkatkan stabilitas campuran sebesar 37,18% dari campuran LASTON-WC tanpa tambahan HDPE, yaitu dengan nilai stabilitas campuran tanpa HDPE sebesar 1755kg dan dengan HDPE 2% sebesar 2407,5kg. Begitu juga campuran aspal dengan tambahan HDPE sebesar 4% dan 6% terjadi juga peningkatan nilai stabilitas sebesar 2306,25kg dan 2677,5 kg. Sedangkan untuk campuran LATASTON-WC, penambahan HDPE 2% pada campuran aspal dibandingkan tanpa tambahan HDPE pada campuran aspal memberikan hasil peningkatan stabilitas dari 1879 menjadi 254,50 atau sebesar 35%. Selain nilai stabilitas campuran, indikasi peningkatan kualitas campuran dengan penambahan HDPE juga terjadi pada hasil VIM, VMA , VFA dan MQ.