• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asas Gotong Royong Untuk Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak Indonesia

    Thumbnail
    View/Open
    19-Farah Farida Tantiani.pdf (539.8Kb)
    Date
    2015-06-13
    Author
    Tantiani, Farah Farida
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Akhir-akhir ini media massa dipenuhi oleh berita kekerasan yang usia pelakunya makin muda. Marak berita tentang pembegalan yang ternyata dilakukan oleh remaja, kasus bullying yang pelakunya sesama anak SD dan menyebabkan kematian, dan masih banyak kasus kekerasan lainnya. Salah satu faktor yang diduga menyebabkan hal ini adalah karena budaya kompetisi yang secara tak sadar ditumbuhkembangkan sejak masa kanak-kanak di lingkungan sekolah. Kompetisi menghargai yang menang sehingga setiap orang berusaha untuk mengalahkan orang lainnya dengan berbagai cara. Dalam kompetisi, kekalahan dapat menyebabkan orang tidak percaya diri. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengusulkan penggunaan asas gotong royong yang merupakan kebudayaan Indonesia dalam setiap pembelajaran di sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan model belajar cooperative learning dalam berbagai bentuknya. Model belajar ini lewat dari banyak penelitian yang telah di review oleh Johnson dkk (dalam Gillies & Ashman, 2003) mengkonfirmasi bahwa cooperative learning merupakan model belajar yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswanya karena meningkatkan pencapaian dan ketrampilan sosialnya. Sumber data dalam artikel ini adalah bahan-bahan kepustakaan psikologi yang berkaitan dengan gotong royong dan cooperative learning dengan menggunakan analisis tematik. Dari hasil analisis ini diusulkan agar gotong royong dapat lebih ditumbuhkan dalam semua tingkat pendidikan menggantikan kebiasaan kompetisi yang selama ini hadir.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6497
    Collections
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV