Show simple item record

dc.contributor.authorPrakosa, Bayu
dc.contributor.authorPartini
dc.date.accessioned2015-12-29T04:13:58Z
dc.date.available2015-12-29T04:13:58Z
dc.date.issued2015-06-13
dc.identifier.citationAlbrecht, K. (1992). Brain Power : Learn to Improve Your Thinking Skills. New York: Prentice, Inc. Englewood Cliffs. Boelen, P.A & Bout J.V.D. (2002). Positive Thinking In Bereavement: Is It related to Depression, Anxiety, or Grief Symptomatology. Psyhological Report. (2002). 91.857-896. Dayakisni T. &Hudaniah. (2003). Psikologi Sosial, Edisi Revisi. Malang :Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang. Matindas, D. (2003). Psikologi :Menghilangkan Grogi di Depan Umum. http://www.Kompas.com/Kesehatan/news/0302/28/020443.htmdiaksestanggal 23 April 2013. Meikasari, P. (2009). Perbedaan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiswa FKIP Antara Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Tipe Kepribadian Introvert. Skripsi. (tidak diterbitkan). Surakarta : Fakultas Psikologi UMS. Mutmainah (2005). Hubungan Antara Kecemasan Menghadapi Tes Dengan Optimisme, Religiusitas, Dan DukunganSosial. Tesis (tidakditerbtikan) Yogyakarta :SekolahPascasarjanaUniversitasGadjahMada Neale, JM. and Davidson, GC. (2001). Abnormal Psychology. New York : John Wiley & Sons Nevid, J.S., Rathus, S.A., &Greene, B. (2003). Psikologi Abnormal: Edisi ke 5 Jilid 1. Alih Bahasa oleh Tim Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta: Erlangga. Opt, S. K. &Loffredo, D. A. (2000). Rethinking Communication Apprehension: A Myers-Briggs Perspective.The Journal Psychology, 134(5), 556-570. Peale, N. V. (2001). Berpikir Positive. Jakarta: Bina Aksara Rupa Rahayu, I. T., Ardani, T.A. &Sulistyaningsih.(2003). Hubungan Pola Pikir Positif Dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum. Jurnal Psikologi UNDIP, Vol. 1, No. 2, 131-134. Rogers, N. (2008). BeraniBicara di DepanPublik, EdisiRevisi.Bandung :PenerbitNuansa. Russel, B. (2003). Mind Power, MenjelajahKekuatanPikiran. Penerjemah: D. HamdiRidlo. Bandung: PenerbitNuansa Siska, R. &Handayani, M. (2003).KepercayaanDiridanKecemasanBerbicara Di DepenUmumpadaMahasiswa.JurnalPsikologi. Tahun XXX No. 2 hal. 67-71. Yogyakarta :UniversitasGadjahMada. Suryabrata, S. (2005). Psikologi Kepribadian. Cetakan ke 4 Jakarta : Raja Grafindo Persada Utami M.S. &Prawitasari, J.E. (1991). Efektivitas Relaksasi dan Terapi Kognitif untuk Mengurangi Kecemasan Berbicara di Muka Umum. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi UGM. XXV 1.65.76in_ID
dc.identifier.isbn978-602-71716-3-3
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6515
dc.description.abstractSetiap siswa berharap terhindar dari rasa cemas ketika berbicara di depan kelas, namun kenyataannya banyak siswa mengalami perasaan negative seperti: takut salah atau ditertawakan, malu, merasa tidak bisa, atau merasa dirinya tidak mampu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan berbicara di depan kelas dan mengetahui kontribusi berpikir positif terhadap kecemasan berbicara di depan kelas. Penelitian dilakukan di SMA Negri Blora kelas XI berjumlah 136 siswa. Dengan menggunakan analisis regresi satu predictor diperoleh hasil ada hubungan negative yang sangat signifikan antara berpikir positif dengan kecemasan berbicara di depan kelas (R=-0,589, p = 0,000). Sedangkan sumbangan berpikir terhadap penurunan kecemasan berbicara di depan kelas sebesar 34,7%.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectberpikir positifin_ID
dc.subjectkecemasan di depan kelasin_ID
dc.titleBerpikir Positif Untuk Mengatasi Kecemasan Berbicara di Depan Kelasin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record