• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Servant Leadership In Social Community, Peran Agen Perubahan Dalam Kehidupan Masyarakat di Surakarta Dengan Kepemimpinan Setulus Hati

    Thumbnail
    View/Open
    9-Devrie Larasati.pdf (648.3Kb)
    Date
    2015-06-13
    Author
    Larasati, Devrie
    Masita, Anis Diah Ayu
    Maharsi, Jannet Cri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia merupakan salah satu negara dengan kondisi masyarakat yang masih di bawah rata-rata dalam bidang kesejahteraan. Kondisi tersebut memicu tumbuhnya komunitas sosial yang memiliki kepedulian besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Pemuda sebagai agen perubahan menjadi salah satu penggerak yang berkontribusi dalam tumbuh dan berkembangnya komunitas sosial di Indonesia. Selain berperan sebagai seorang penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemuda juga berperan sebagai pemimpin dalam komunitas sosial. Seorang pemimpin yang bergerak dalam ranah sosialmemerlukan empati yang tinggi, sehingga setiap aksi yang dilakukan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan servant leader merupakan gaya kepemimpinan yang tepat bagi komunitas sosial. Seorang servant leader mendahulukan pemenuhan kebutuhan bagi orang lain dan organisasinya agar dapat mencapai tujuan bersama. Dalam aksinya untuk memenuhi kebutuhan orang lain, seorang servant leader harus memiliki banyak kemampuan antara lain empati, kemampuan untuk mendengar, menghargai orang lain, komitmen untuk mengembangkan orang lain dan organisasinya. Komunitas sosial merupakan sebuah organisasi yang memiliki tanggung jawab besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Komunitas sosial dalam perannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memerlukan seorang pemimpin dengan empati yang tinggi dan mampu mengembangkan orang lain demi keberlangsungan hidup masyarakat. Seorang servant leader dianggap mampu membawa komunitas sosial demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dilandaskan pada kriteria servant leader yang menonjolkan konsep humanistik. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara kepada ketua komunitas di Surakarta. Penentuan subjek penelitian menggunakan purposive random sampling dengan menentukan tiga kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberjalanan dan kebertahanan organisasi sebagian besar dipengaruhi oleh sosok figur pemimpin. Berdasarakan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada empat pemimpin komunitas sosial di Solo, maka diperlukan sosok servant leader sebagai agent of change untuk memberikan perubahan yang lebih baik dan merentaskan permasalahan yang ada pada kehidupan masyarakat.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6520
    Collections
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV