Show simple item record

dc.contributor.authorPutro, Sartono
dc.contributor.authorMusabbikhah
dc.contributor.authorSuranto
dc.date.accessioned2016-02-10T08:35:27Z
dc.date.available2016-02-10T08:35:27Z
dc.date.issued2015-10-15
dc.identifier.citationBhattacharya, S.C., Leon, M.A. and Rahman, M.M., (1996), A Study on Improved Biomass Briquetting, Energy Program, SERD-AIT, Pathumthani, Thailand Brades, A.C. dan Tobing, F.S., 2008, Pembuatan Briket Arang dari Enceng Gondok (Eichornia Crasipess Solm) dengan Sagu sebagai Pengikat, Indralaya : Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya, Palembang Capehart, Barney L, 2007, Energy Conversion : Principles for Coal, Animal Waste and Biomass Fuels, Encyclopedia of Energy Engineering and Technology 3, Pages 476-497 Debdoubi, A., El amarti, A., and Colacio, E., 2005. Production of Fuel Briquettes from Esparto Partially Pyrolized, Energy Conversion and Management Journal Vol. 46, pp. 1877-1884 Hendaway, ANA, Influence of HNO3 Oxidation on the Structure and Adsorptive Properties of Corncob-Based Activated Carbon, Carbon 41:713-722. Elsevier. UK, 2003 Muharyani, R., Pratiwi, D dan Apip, F., (2012), Pengaruh Suhu serta Komposisi Campuran Arang Jerami Padi dan Batubara Subbituminus pada Pembuatan Briket Bioarang, Jurnal Teknik Kimia No. 1, Vol. 18, Januari 2012, pp. 47-53 Santosa, Mislaini, R., dan Anugrah, S.P., (2010), Studi Variasi Komposisi Ahan Penyusun Briket dari Kotoran Sapi dan Limbah Pertanian, 2010, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Siahaan, S., Hutapea, M dan Hasibuan, R., (2013), Penentuan Kondisi Optimum Temperatur dan Waktu Karbonisasi pada Pembuatan Arang dari Sekam Padi, Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 2, No. 1, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Surono, U.B., 92010), Peningkatan Kualitas Pembakaran Biomassa Limbah Tongkol Jagung sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Proses Karbonisasi dan Pembriketan, Jurnal Rekayasa Proses, Vol. 4, No. 1 Zandersons, J., Gravitis, J., Kokorevics, A., Zhurinsh, A., Bikovens, O., Tardenaka, A. and Spince, B., 1999. Studies of Brazilian Sugarcane Bagasse Carbonisation Process and Product Properties, Biomass and Bioenergy Journal Vol. 17, pp. 209-219in_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6616
dc.description.abstractKetersediaan limbah sekam dan jerami di Indonesia, khususnya di pedesaan sangat melimpah. Biomassa tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Sementara itu kedua limbah tersebut memiliki potensi yang tinggi untuk dijadikan salah satu bahan bakar alternatif yang murah dan ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan nilai kalor dan memperbaiki sifat proximate melalui proses karbonisasi agar dapat dijadikan bahan baku briket yang berkualitas. Variabel penelitian yang digunakan adalah temperatur ( 450 °C, 550 °C, 650 °C) dan waktu karbonisasi (6, 90, 120) menit. Adapun variabel terikat adalah nilai kalor dan proximate analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur dan waktu karbonisasi dan interaksi antar keduanya memiliki pengaruh yang signifikan pada peningkatan nilai kalor dan perbaikan sifat proximate arang jerami. Semakin tinggi temperatur dan waktu karbonisasi, maka nilai kalor dan kadar karbon semakin meningkat. Sedangkan kadar air dan volatile matter semakin menurun. Nilai kalor dan kadar karbon tertinggi masing-masing sebesar 4.887 call/ dan, 43.35% dan 52. 19% dicapai pada temperatur 650 °C dan waktu karbonisasi 120 menit.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectbiomassain_ID
dc.subjectkarbonisasiin_ID
dc.subjectnilai kalorin_ID
dc.subjectproximate analysisin_ID
dc.subjecttemperaturin_ID
dc.subjectwaktuin_ID
dc.titleVARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU KARBONISASI UNTUK MENINGKATKAN NILAI KALOR DAN MEMPERBAIKI SIFAT PROXIMATE BIOMASSA SEBAGAI BAHAN PEMBUAT BRIKET YANG BERKUALITASin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record