Penghambatan Ksantin Oksidase oleh Kombinasi Ekstrak Jinten Hitam (Nigella Sativa L.), Meniran (Phyllanthus Niruri L.) dan Tempuyung (Sonchus Arvensis L.) pada Mencit Hiperurisemia
Date
2015-11-11Author
Muhtadi
Wahyuningtyas, Nurcahyanti
Syahprawira, Yudha
Suhendi, Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kombinasi ekstrak jinten hitam, meniran dan tempuyung (J:M:T) diketahui mampu menurunkan kadar asam urat pada mencit hiperurisemia. Penelitian ini untuk mengetahui efek kombinasi ekstrak jinten hitam, meniran dan tempuyung terhadap penghambatan enzim xanthine oxidase (XO) pada mencit hiperurisemia. Lima belas ekor mencit dibagi dalam 3 kelompok, dan setiap kelompok diberi potassium oxonate 250 mg/kgBB (i.p) pada saat 1 jam sebelum pemberian kombinasi ekstrak. Kelompok I, II, dan III masing-masing diberi aquadest 0,5 mL/gBB (kontrol negatif), allopurinol 10 mg/kgBB (kontrol positif) dan kombinasi ekstrak J:M:T masing-masing 50 mg/kgBB; 50 mg/kgBB; 100 mg/kgBB selama 4 hari. Penentuan kadar protein dengan metode Lowry dan aktivitas XO diukur secara spektrofotometri UV pada λ 290 nm. Hasil kombinasi ekstrak J:M:T memiliki aktivitas penghambatan XO dengan nilai presentase penghambatan sebesar 69,994% ± 2,941.