Show simple item record

dc.contributor.authorAchmad, Nur
dc.date.accessioned2016-02-24T06:08:31Z
dc.date.available2016-02-24T06:08:31Z
dc.date.issued2016-02-13
dc.identifier.citationHakim, Rustam.(2006). Rancangan Visual Lansekap Jalan. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar, 2004., Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara. Helgesen, Oyvind and Erick Nesset, 2007.,Satisfaction and Antecedent: Drivers of Student Loyalty? Case study of Norwegian University College, Corporation Reputation Review, Vol. 10 No. 1. Kolcaba, Katherine., 2003, Comfort Theory and Practice: A Vision For Holistic Health Care And Research: New York: Springer Publishing Company. Mandalora, Richard., 2008, 3-K: Kenyamanan, Keamanan, Keindahan di Sekolah, http://charlerichardm.blogspot.com. McMillan, J. H., & Schumacher, S. (2003). Research in education: A conceptual introduction (5th ed.). New York: Longman. Nugroho, Arissetyanto., 2010, Analisis Keterkaitan Antara Kepuasan Proses Belajar Mengajar, Citra dan Loyalitas di Perguruan Tinggi, Disertasi: IPB. Rifa’i, Toufik Setya, 2012, Desain dan pengelolaan kelas yang baik bagi mahasiswa agar proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman dan menyenangkan,Laporan Penelitin_ID
dc.identifier.issn2407-9189
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6693
dc.description.abstractPelayanan yang terbaik saat ini menjadi trend di segala bidang, bukan hanya pihak swasta saja yang meyakini hal ini akan menjadi sebuah keuntungan di masa depan, tetapi instutisi pemerintah juga mengakuinya sebagai hal yang penting untuk dilakukan, hal ini tidak terkecuali pada institusi pendidikan tinggi, sudah merupakan suatu keharusan untuk merubah diri menjadi unit pelayanan yang menyenangkan dan memuaskan pelanggannya yaitu mahasiswa. Penelitian ini berusaha mengetahui aspek-aspek apa yang dipentingkan oleh mahasiswa dalam interaksinya dengan institusi pendidikan, dengan metode penelitian kualitatif sederhana dengan mengambil 112 sampel yang terdiri dari mahasiswa ketiga jurusan di Fakultas ABC. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan instrument kuesioner dan papan keluh kesah yang dipasang oleh mahasiswa sendiri. Sebagai hasil dalam penelitian ini dijelaskan bahwa aspek-aspek yang di inginkan mahasiswa untuk diperbaiki dengan segera adalah aspek Lad dan FF, dan yang perlu ditingkatkan adalah aspek KLA dan Eak. Jika melihat dari keluhan-keluhan dalam papan keluhan mahasiswa dapat diambil suatu kesimpulan adanya kecocokan keluhan dengan metode kuesionerdiantaranya adalah fasilitas AC, kolam ikan, lahan parkir masuk pada aspek FF, kompetensi/ jumlah/ komunikatif dosen masuk pada aspek KLA, kejelasan evaluasi PBM masuk pada aspek Eak.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherLPPM STIKES Muhammadiyah Kudusin_ID
dc.subjectKepuasanin_ID
dc.subjectLoyalitasin_ID
dc.subjectPelayanan Pembelajaranin_ID
dc.titlePelaksanaan Proses Belajar Mengajar di Fakultas ABCin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record