Pemanfaatan Limbah Kulit Ubi Kayu (Manihot Utilissima Pohl .) dan Kulit Nanas (Ananas Comosus L.) pada Produksi Bioetanol Menggunakan Aspergillus Niger
Abstract
Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri menjadi semakin berkurang, bahkan dibeberapa tempat terpencil menga lami k elangk aan pasokan. Oleh k arena itu sudah saatnya mencari alterna tif lain, sumber energi fosil yang sifatnya terbarukan. Pemanfaatan limbah k ulit ub i ka yu dan kulit na nas pa da produksi bioetanol diharapk an da pat menjadi alternatif pengganti baha n bak ar minyak. Penelitian ini dilak ukan di Laboratorium Fak ultas Ilmu Tarbiyah da n Keguruan UIN Walisongo Semarang . Dilak ukan selama 3 bulan, pada bu lan Ok tober 2015 sampa i Desember 2015. Analisis da ta dilak ukan dengan mengg unakan an alisis varian (ANAVA) un tuk mengetahui perbedaan hasil etano l dengan bahan limbah k ulit ub i k ayu, limbah k ulit nana s, dan campuran limbah k ulit ubi kayu dan kulit nan as. Uji lanjut menggun akan uji Duncan’s Rang e Test (DM RT) pad a taraf uji 5% un tuk mengetahu i beda nyata di an tara perlakuan. Produk si etano l campuran limbah kulit ubi k ayu (Man ihot utilissima pohl) da n limbah k ulit nanas (Anan as comosus, L.) yaitu sebesar 7 ml dengan kada r etanol 2,57% lebih banyak daripda hasil etanol pada masing-masing limba h kulit ub i k ayu da n limba h kulit nana s. Dengan demik ian etan ol dengan substrat kulit ub i kayu dan kulit na nas da pa t diproduk si dngan sk ala rumah tangga mau pun skala indu stri sebagai alternatif yang baik un tuk dik embangkan mengingat pembua tan bioetanol secara fermentasi telah banyak dikembangkan karena proses pembuatannya yang relatif murah serta baha n bak u yang mud ah didapatk an . Ditambah lagi, dengan semak in berkembangnya penggunaan bioetanol sebagai bahan campuran premium (gasohol).