Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berpendekatan Open Ended
Abstract
Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide atau cara baru dalam
menyelesaikan dan menghasilkan suatu produk. Dalam proses pembelajaran matematika berpikir
kreatif sangat diperlukan untuk dapat mengembangkan kreatifitas siswa dalam menyelesaikan
masalah matematika. Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat
dari berbagai aspek diantaranya munculnya pertanyaan untuk peninggian harapan dan antisipasi;
menggali informasi yang ada; menguraikan secara hati-hati dan sistematik terhadap informasi yang
tersaji; menyiapkan secara fisik terhadap informasi yang dipresentasikan; memperdalam kesadaran
tentang masalah, kesulitan dan kesenjangan informasi; mendorong sifat-sifat atau kecenderungan
pribadi kreatif; dan mempertinggi kepedulian dan hasrat ingin tahu. Kajian teori ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana cara untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa dalam proses pembelajaran matematika. Dalam kajian teori dan bedah jurnal yang telah
dilakukan, kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dapat dikembangkan melalui pendekatan
Open–Ended problem dan model pembelajaarn berbasis masalah. Salah satu model pembelajaran
yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa adalah model pembelajaran
Creative Problem Solving (CPS). Hal ini disebabkan karena dengan model pembelajaran CPS ini
siswa akan lebih dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran dan dapat menumbuh
kembangkan keterampilan berfikirnya karena siswa dituntut untuk mengeluarkan ide – ide
penyelesaian masalah baik secara individu maupun kelompok dalam proses pembelajaran