dc.contributor.author | Utami, Lina | |
dc.date.accessioned | 2016-03-31T01:42:20Z | |
dc.date.available | 2016-03-31T01:42:20Z | |
dc.date.issued | 2016-03-12 | |
dc.identifier.citation | Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. Evawati A dan Eko P. 2007. Filsafat Dunia Matematika. Jakarta: Prestasi Pustaka Ponco Sujatmiko. 2005. Matematika Kreatif Konsep dan penerapannya. Solo : Tiga Serangkai PP No 19 tahun 2005 Sartika Hati. 2015. Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Menyelesaikan Soal Cerita di Kelas VII SMP Negri 2 Limboto. Universitas Negri Gorontalo. Wina Sanjaya. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Grup. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2502-6526 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/6964 | |
dc.description.abstract | Tujuan makalah ini adalah menganalisis kesulitan siswa smp kelas VII dalam menyelesaikan
soal operasi hitung bilangan dan solusi pemecahannya. Materi bilangan merupakan materi yang
fundamental. Karena materi ini berkorelasi positif dengan materi lain. Jika siswa belum mempunyai
kompetensi dalam operasi hitung bilangan maka materi berikutnya akan menjadi permasalahan. Dalam
menyelesaiakan permasalahan matematika yang berkaitan dengan materi operasi hitung bilangan siswa
SMP kelas VII masih banyak yang mengalami kesalahan.Kesalahan ini diduga karena siswa masih
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal. Metode yang digunakan untuk menganalisis yaitu
dengan metode tes dan wawancara. Populasinya adalah siswa kelasVII SMP Muhammadiyah 8
Surakarta tahun ajaran 2015/ 2016. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesalahan yang dialami siswa
adalah: 1) Kesalahan konsep, 2) kesalahan prinsip dan 3) kesalahan prosedur. Untuk solusi
pemecahannya adalah: 1) Untuk mengatasi kesalahan konsep guru dapat menggunakan pembelajaran
kontekstual dengan media pembelajaran, 2) Untuk mengatasi kesalahan prinsip guru dapat
menggunakan model pembelajaran Osborn Parne dan drilling soal terstruktur, 3) Untuk mengatasi
kesalahan prosedure guru dapat menggunakan warming up pada apersepsi pembelajaran | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | Analisis kesulitan | in_ID |
dc.subject | Operasi Hitung Bilangan | in_ID |
dc.subject | Penyelesaian Masalah | in_ID |
dc.title | Analisis Kesulitan Siswa Smp Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Bilangan dan Solusi Pemecahannya | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |