dc.identifier.citation | Abdullah, N. I., Tarmizi, R. A., & Abu, R. (2010). The Effects Of Problem Based Learning On Mathematics Performance And Affective Attributes In Learning Statistics At Form Four Secondary Level. Procedia Social and Behavioral Sciences, 8, 370-376. Asikin, M. (2001). Komunikasi Matematika dalam RME. Dipresentsikan pada Seminar Nasional RME di Universitas Sanata Darma Yogyakarta, 14-15 Nopember 2001. Chakrabarty, S., & Mohamed, N. S. (2013). Problem Based Learning: Cultural Diverse Students’ Engagement, Learning and Contextualized Problem Solving in A Mathematics Class. WCIK EJournal of Integration Knowledge, 2289-5973. Choridah,D. T. (2013). Peran Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kreatif Serta Disposisi Matematis Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 2(2), 194-202. Diakses dari http://ejournal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/35 Fatade,A. O., Mogari, D., & Arigbabu, A. A., (2013). Effects Of Problem Based Learning On Senior Secondary School Students’ Achievements in Further Mathematics. Acta Didactica Napocensia, 6(3), 27-44. Mahmudi, A. (2009). Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal MIPMIPA UNHALU, 8(1). Diakses dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Ali%20Mahmudi, %20S.Pd,%20M.Pd,%20Dr./Makalah%2006%20Jurnal%20UNHAL U%202008%20_Komunikasi%20dlm%20Pembelajaran%20Matema tika_.pdf National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). (2000). Principles and Standards for School Mathematics. NCTM, Reston Virginia. Riwati, H., & Noer,S. H. (2015). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Melalui Pendekatan Kontekstual. Dipresentasikan pada Stadium General dan Seminar Nasional Pendidikan MIPA Universitas Lampung, 12 September 2015. Sumarmo, U. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya, Jurdik Matematika FPMIPA UPI, Bandung. Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Prestasi Pustaka, Jakarta. Whitcombe, S. W. (2013), Problem Based Learning Students’ Perception of Knowledge and Professional Identity: Occupational Therapist as ‘knowers’, British. Journal of Occupational Therapy, 1(76), 37-42. | in_ID |
dc.description.abstract | Artikel ini merupakan metode hasil kajian tentang Problem Based Learning (PBL) yang dapat
meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Tujuan artikel ini untuk mengetahui
bahwa PBL dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Kemampuan
komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa karena
komunikasi merupakan bagian yang sangat penting pada proses pembelajaran matematika.
Komunikasi matematis adalah kemampuan menyusun dan mengkonsolidasikan berfikir matematis
siswa melalui komunikasi; mengekspresikan ide-ide matematika secara koheren dan jelas kepada
siswa lain, guru, dan lainnya; menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematik secara lisan dan
tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar; mendengarkan, berdiskusi, dan menulis
tentang matematika; mengungkapkan kembali suatu uraian atau paragraf matematika dalam
bahasa sendiri. PBL merupakan suatu inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan
kemampuan matematis siswa. PBL menunjukan bahwa dalam proses pembelajaran siswa belajar
dari masalah nyata yang diberikan secara berkelompok dan menemukan solusi masalah tersebut
secara mandiri. Langkah pembelajaran PBL yang melibatkan kelompok siswa dipacu untuk
berkomunikasi dengan temannya. Demikian pula pada saat mempresentasikan hasil kelompok
siswa dituntut untuk berkomunikasi dengan teman dan guru. Beberapa penelitian menunjukan
bahwa PBL menunjukan kelebihannya dengan menunjukkan dapat meningkatkan kemampuan
komunikasi matematis siswa. | in_ID |