dc.identifier.citation | Anghileri, J. 2006. Scaffolding Practices that Enhance Mathematics Learning. Journal of Mathematics Teacher Education. 9: 33-52. Barbosa, A. Palhares, P. & Vale, I. 2007. Patterns and Generalization: The Influence of Visual Strategies. Proceedings of the Fifth Congress of the European Society for Research in Mathematics Education, 2007: 844851. Bieda, K. N., Drwencke, J., & Picard, A.2014.Reasoningand Proving Opportunities in Elementary Mathematics Textbooks.International Journal ofEducational Research, 64: 71–80. Broza, O & Ben, Y. 2010. The Effect of Using a Video Clip Presenting a Contextual Story on Low-Achieving Students’ Mathematical Discourse. EducationalStudiesinMathematics. Chazan, D.1993.High School Students’ Justificationforthe Irviewsof Empirical Evidenceand Mathematical Proof.EducationalStudiesinMathematics,24(4): 359– 387. Cresswell, J.W. 2014. Research Design: Pendekatan Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Cuoco, A.,Goldenberg,E.P.,&Mark,J.(1996). HabitsofMind:An Organizing Principlefor Mathematics Curricula. Journal ofMathematicalBehavior,15(4): 375–402. Echevarria, Vogt. Dan Short. 2004. Scaffolding Techniques in CBI Classroom (Online),(http://www.carla.umn.edu/cobalt/modules/strategies/scaffolding _techniques.pdf), diakses 1 Desember 2014. Healy, L.,&Hoyles,C.2000. A studyof Proof Conceptionsin Algebra.Journal forResearchinMathematicsEducation,31: 396–428. Hoyles, C.,&Kuchemann, D.2002. Students’ Understandingof Logical Implication.Educational StudiesinMathematics,51: 93–223. Irpan, Samsul. 2009. Proses Terjadinya Kesalahan dalam Penalaran Proporsional Berdasarkan Kerangka Kerja Asimilasi dan Akomodasi. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang. NCTM. 2000. Principle and Standards for School Mathematics. USA. Peretz. D. 2006. Enhancing Reasoning Attitudes of Prospective Elementary School Mathematics Teachers. Journal of Mathematics Teacher Education (2006) 9:381–40. Sasman, M., Olivier, A., Linchevski, L. 1999. Factors influencing Students’Generalization Thinking Processes. In O. Zaslavski (Ed.). Proceedings of the 23thInternational Conference for Psychology of Mathematics Education. (Vol. 4, pp.161-168). Haifa, Israel. Selden, J. & Selden, A. 1995. Unpacking the Logic of Mathematical Statements. Educational Studies in Mathematics, 29(2), 123–151. Slavin, R. E. 2006. Educational Psychology: Theory and Practice. Boston: Pearson Education, Inc. Stacey, K. 1989. Finding and Using Patterns in Linear Generalising Problems.Educational Studies in Mathematics 20(2), pp. 147-164. Subanji., dkk. 1993. Identifikasi Jenis- Jenis Kesalaham Menyelesaikan Soal- Soal Matematika yang Dilakukan Peserta Didik Kelas II Program A1 SMA Negeri Kota Madya Malang Tahun Ajaran 1992/ 1993. Laporan Hasil Penelitian tidak diterbitkan. Malang: Puslit IKIP Malang. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Säfström, A.I. 2013. Exercising Mathematical Competence. Practising Representation Theory and Representing Mathematical Practice. PhD thesis. Göteborgs Universitet. Göteborg. Thompson, D.R.,Senk,S.L.,&Johnson,G.J.(2012). Opportunitiesto Learn Reasoningand Proofin High School Mathematics Textbooks. Journal forResearchin Mathematics Education,43(3), 253–295 Yaqin, M.H.A. 2011. Diagnosis Kesulitan Siswa dalam Menhyederhanakan Pecahan Aljabar dan Upaya Mengatasinya dengan Menggunakan Scaffolding. Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPs UM. | in_ID |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk kesulitan penalaran matematis siswa dalam
menyelesaikan masalah pola bilangan, serta bentuk scaffolding untuk mengatasi kesulitan
penalaran tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskripstif. Subjek penelitian
adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pogalan Trenggalek yang dipilih berdasarkan kesalahan
dalam tes diagnostik dan kemampuan komunikasi.Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu
tahap studi pendahuluan, tahap perencanaan, dan tahap pelaksanaan tindakan (scaffolding).Data
penelitian dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Data penelitian ini adalah lembar hasil
jawaban siswa, rekaman selama tes dan proses scaffolding, dan lembaran scaffolding. Aktivitas
analisis data adalah (1) mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis, (2) membaca
keseluruhan data, (3) menganalisis lebih detail dengan meng – coding data, (4) menerapkan proses
coding, (5) menunjukkan bagaimana deskripsi dan tema-tema ini akan disajikan kembali
dalamlaporan kualitatif serta (6) memaknai data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan
yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah pola bilangan yaitu (1)menentukan pola dan
struktur untuk mendeteksi keteraturan, (2) merumuskan generalisasi dari dugaan tentang
keteraturan yang diobservasi, (3) mengevaluasi dugaan, dan (4) membangun dan mengevaluasi
argumen matematika. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pemberian scaffolding dapat
mengatasi kesulitan penalaran matematis siswa. | in_ID |