Optimalisasi Performansi Proyek dengan Pendekatan Repetitive Schedule Method
Abstract
Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian proses dari kegiatanyang mengolah berbagai
sumber daya yang ada sehingga mencapai hasil yang diinginkan. Perencanaan dan penjadwalan
pada proyek konstruksi akan selalu terkait dengan waktu, biaya, dan mutu yang disyaratkan.
Dimana titik keseimbangan antara ketiga aspek tersebut adalah merupakan tujuan utama yang
akan dicapai. Pada pengerjaan proyek perumahan Golden Berry yang memiliki kegiatan berulang
digunakan Repetitive Scheduling Method (RSM). RSM adalah suatu metode penjadwalan yang
pada umumnya dipergunakan untuk proyek yang memiliki kegiatan berulang metode ini mampu
memperlihatkan pemanfaatan sumber daya, baik berupa tenaga kerja, peralatan maupun bahan
tanpa terputus. Penerapan RSM pada proyek perumahan Golden Berry dapat memiliki waktu
penyelesaian proyek 16 minggu untuk tiga unit rumah dan dapat memperoleh biaya Rp.
19.841.182,40 untuk tiap 1 unit rumah dan kontinyuitas pekerjaan menjadi lebih teratur.
Percepatan waktu dan pengurangan durasi proyek yang diakibatkan oleh metode penjadwalan
berulang ini adalah tanpa penambahan tenaga kerja ataupun penambahan jam lembur.