dc.identifier.citation | Ahuja, H. N. 1976. ”Construction Performance Control by Networks”, John Wiley&Sons, New York. Budi, Santosa, 2013, “Manajemen Proyek: Konsep dan Pengembangan”,Gramedia Surabaya. Dipohusodo, Istimawan, 1996, “Manajemen Proyek dan Konstruksi”, Kanisius, Yogyakarta. Haedar Ali, Tubagus ,1992“Prinsip-prinsip Networking Planning”, PT. Gramedia, Jakarta. Harris, Robert B., dan Ionnau, Photios G. 1998. “Scheduling Project with Repeating Activities”, Journal of Construction Engineering and Management,ASCE, 124(4), p. 269-278. Harris, R. B. and Photios G. Ioannou.1998. “Repetitive Scheduling Method”, University of Michigan, Michigan. Husnan, Suad dan Suwarsono. 1993. “Studi Kelayakan Proyek”. Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPM. Yogyakarta. Imam Soeharto. 1997. ”Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional”, Penerbit Erlangga, Jakarta. Istimawan Dipohusodo. 1996. ”Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid 2”, Kanisius, Yogyakarta. Lock, Dennis-E. Jasjfi. 1994. ”Manajemen Proyek”, Penerbit Erlangga, Jakarta. Sibero, Ivan C, 2011 “Buku Pintar RAB”. Mediakom, Jakarta Tubagus Haedar Ali. 1997. “Prinsip-prinsip Network Planning”, PT Gramedia, Jakarta Zainal, 1992, “Menghitung Biaya Anggaran Bangunan”, PT. Gramedia, Jakarta. | in_ID |
dc.description.abstract | Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian proses dari kegiatanyang mengolah berbagai
sumber daya yang ada sehingga mencapai hasil yang diinginkan. Perencanaan dan penjadwalan
pada proyek konstruksi akan selalu terkait dengan waktu, biaya, dan mutu yang disyaratkan.
Dimana titik keseimbangan antara ketiga aspek tersebut adalah merupakan tujuan utama yang
akan dicapai. Pada pengerjaan proyek perumahan Golden Berry yang memiliki kegiatan berulang
digunakan Repetitive Scheduling Method (RSM). RSM adalah suatu metode penjadwalan yang
pada umumnya dipergunakan untuk proyek yang memiliki kegiatan berulang metode ini mampu
memperlihatkan pemanfaatan sumber daya, baik berupa tenaga kerja, peralatan maupun bahan
tanpa terputus. Penerapan RSM pada proyek perumahan Golden Berry dapat memiliki waktu
penyelesaian proyek 16 minggu untuk tiga unit rumah dan dapat memperoleh biaya Rp.
19.841.182,40 untuk tiap 1 unit rumah dan kontinyuitas pekerjaan menjadi lebih teratur.
Percepatan waktu dan pengurangan durasi proyek yang diakibatkan oleh metode penjadwalan
berulang ini adalah tanpa penambahan tenaga kerja ataupun penambahan jam lembur. | in_ID |