• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Kinerja Pemasok Bahan Bakar Batubara Di PT. X Menggunakan DEA/GA

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO_049-Ratna Ekawati, Hadi Setiawan, Fiscka Apriliyani .pdf (336.7Kb)
    Date
    2016-03-23
    Author
    Ekawati, Ratna
    Setiawan, Hadi
    Apriliyani, Fiscka
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PT. X adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangkitan tenaga listrik Jawa-Bali. Permasalahan yang dihapadapi oleh perusahaan ini adalah tidak adanya suatu metode khusus dalam mengevaluasi kinerja pemasok bahan bakar batubara. Untuk mengatasi hal tersebut penulis menggunakan metode DEA (Data Envelopment Analysis) dengan model CCR Output Orientasi dan Perhitungan Genetic Algorithm. DEA merupakan suatu teknik pengukuran kinerja berbasis linear programming yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi relatif dari Decision Making Units dalam perusahaan. Pada dasarnya prinsip kerja DEA adalah membandingkan data input dan output dari suatu DMU dengan data input dan output lainnya pada DMU yang sejenis sehingga akan menghasilkan nilai efisiensi relatif tiap DMU. Dalam perhitungan formulasi DEA model CCR Output Orientasi untuk memperoleh nilai bobot output/input sehingga diperoleh suatu nilai efisiensi relatif pemasok menggunakan genetic algorithm, karena Algoritma Genetika merupakan teknik pencarian dan optimasi yang terinspirasi oleh prinsip dari genetika dan seleksi alam. Algoritma ini digunakan untuk mendapatkan solusi yang tepat untuk masalah optimasi dari satu variabel atau multi variabel. Pemasok jangka pendek adalah pemasok 1 sebesar 98.03%, pemasok 2 sebesar 100% dan pemasok 3 sebesar 93.51%. sehingga bagi pemasok 1 dan pemasok 3 jangka pendek yang efisiensi kurang dari 100% maka dilakukan peningkatan dengan cara benchmarking terhadap pemasok 2 yang efisiensinya 100%. Dan hasilnya adalah pemasok 1 perlu menurunkan harga bahan bakar batubara sebesar Rp. 5,049,- sehingga harga awal bahan bakar batubara untuk pemasok 1 jangka pendek adalah Rp. 255.000,-/ton menjadi Rp. 249.951/ton dan pemasok 3 perlu menurunkan harga bahan bakar batubara sebesar Rp. 43,658,- sehingga harga awal bahan bakar batubara untuk pemasok 3 jangka pendek adalah Rp. 571,445,-/ton menjadi Rp. 527,787/ton.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/7106
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV