Show simple item record

dc.contributor.authorNovianti, Fithria
dc.contributor.authorWijayanti, Febtri
dc.contributor.authorCarolina
dc.date.accessioned2016-04-28T07:55:58Z
dc.date.available2016-04-28T07:55:58Z
dc.date.issued2016-03-23
dc.identifier.citationAtmaja, I.P.E.P., Tamba, I.M., Kardi, C., 2015, Peningkatan Pendapatan Petani Kopi Arabika Peserta Unit Pengolahan Hasil (UPH) (Kasus di Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Kabupaten Badung), Jurnal Agrimeta, No. 10, Vol. 5, Halaman 32-42. Baxter, P. dan Jack, S., Qualitative Case Study Methodology: Study Design and Implementation for Novice Researchers, The Qualitative Report Journal, No. 4, Vol. 13, Halaman 544-559. Direktorat Jenderal Perkebunan, 2014, Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kopi 2013-2015, Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta. Fauziah, U. dan Ihwan, A., 2015, Analisa Rantai Nilai Distribusi Kopi di Kabupaten Garut, Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut, No. 13, Vol. 01. Febrianti, Utomo, T.P., Nugraha, A., 2011. Kelayakan Agroindustri Kopi Luwak di Kabupaten Lampung Barat, Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian, No. 1, Vol. 16, Hal. 63-72. Haryati, N., 2008, Kontribusi Komoditas Kopi Terhadap Perekonomian Wilayah Kabupaten Jember, Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, No. 1, Vol. 2, Halaman 56-69. Pahlevi, R., Zakaria, W.A., Kalsum, U., 2014, Analisis Kelayakan Usaha Agroindustri Kopi Luwak di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat, Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, No. 1, Vol. 2, Halaman 48-55. Supriatna, S. dan Aminah, M., 2014, Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kopi Luwak (Studi Kasus UMKM Careuh Coffee Rancabali-Ciwidey, Bandung), Jurnal Manajemen dan Organisasi, No. 3, Vol. V, Halaman 227-244.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7152
dc.description.abstractProduksi kopi di Kabupaten Sumba Barat Daya sebagian besar dipasarkan dalam bentuk biji sehingga nilai tambah yang diperoleh petani sangat terbatas. Penelitian bertujuan untuk mengkaji usaha pengolahan kopi jahe skala mikro di Wewewa Tengah guna mengenali peluang perolehan nilai tambah bagi pengolah kopi untuk dijual di pasar lokal. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dimana data akurat didapatkan melalui pengamatan langsung terhadap proses pengolahan biji kopi menjadi kopi jahe bubuk pada sebuah unit usaha mikro. In-depth interview digunakan sebagai teknik pengumpulan data dan informasi dalam memperoleh gambaran kuantitatif untuk analisa finansial, sedangkan analisa deskriptif digunakan untuk menjelaskan fenomena lapangan. Dari analisa finansial diperoleh hasil Net Present Value bernilai positif sebesar Rp197.170.909 dan Internal Rate of Return sebesar 9,6 % dengan asumsi menggunakan suku bunga Kredit Usaha Rakyat sebesar 9,0% serta memiliki Profitability Index 5,48 yang menunjukkan bahwa usaha ini layak dijalankan. Unit usaha kopi rakyat dapat menjadi kegiatan usaha mikro berkelanjutan bilamana 1) adanya pendampingan secara konsisten baik dari sisi teknologi maupun manajemen usaha; 2) usaha bersifat social business yang memperhatikan rendahnya daya beli masyarakat lokal namun tidak merugikan usaha itu sendiri; 3) usaha dikerjakan secara berkelompok melalui koperasi dimana Sisa Hasil Usaha digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat anggotanya.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectkeberlanjutanin_ID
dc.subjectSumba Barat Dayain_ID
dc.subjectusaha kopi rakyatin_ID
dc.titleAnalisis Usaha Pengolahan Kopi Jahe Skala Mikro Studi Kasus: Unit Kopi Rakyat di Wewewa Tengah – Sumba Barat Dayain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record