• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNP (Seminar Nasional Pendidikan) Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Seminar Nasional Pendidikan I 2016 (Pendidikan Akuntansi FKIP UMS)
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNP (Seminar Nasional Pendidikan) Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
    • Seminar Nasional Pendidikan I 2016 (Pendidikan Akuntansi FKIP UMS)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Upaya Meningkatkan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dalam Peningkatan Profesionalisme Guru

    Thumbnail
    View/Open
    artikel 2.pdf (103.3Kb)
    Date
    2016-04-02
    Author
    Rohmah, Wafrotur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Peningkatan kualitas pendidikan merupakan sesuatu yang harus dilakukan seiring dengan peningkatan informasi dan teknologi. Khususnya guru harus siap mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan profesinya. Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, secara bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitas guru. Hal ini berimplikasi pada perolehan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru. Kenyataannya, tidak semua guru bisa dan cepat merespon peraturan-peraturan pemerintah dan berbagai kebijakan. Guru lebih menunggu fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh pemerintah. Untuk itu guru perlu dipacu untuk mengembangkan diri dalam meningkatkan profesionalisme. PKB diharapkan dapat menciptakan guru yang profesional tidak hanya dalam kemampuan IPTEK tetapi juga memiliki kepribadian yang matang. Dasar hukum PKB yaitu 1) Undang-undang No.14/2005 Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (b); 2)Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Pasal 1 ayat (5) dan pasal 11 ayat (a). Strategi PKB meliputi 3 aspek, yaitu: 1) strategi pengembangan diri melalui mentoring dan pelatihan, 2) strategi publikasi ilmiah terbagi dalam tiga kelompok yaitu: a) presentasi pada forum ilmiah, b) publikasi ilmiah berupa hasil penelitian atau gagasan ilmu bidang pendidikan formal, c) publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan atau pedoman guru, dan 3) strategi karya inovatif berupa penemuan teknologi tepat guna, penemuan atau pengembangan karya seni, pembuatan atau modifikasi alat pelajaran atau peraga atau praktikum, membangun program pembelajaran yang unik, mengembangkan software e-learning. Ketiga strategi pengembangan tersebut perlu dilaksanakan secara continue untuk menciptakan guru yang benar-benar profesional bukan hanya untuk memenuhi angka kredit. Meskipun angka kredit sudah terpenuhi guru akan terbiasa untuk mengembangkan diri sehingga tujuan pengembangan keprofesian berkelanjutan dapat tercapai. Selain itu, dukungan pemerintah, masyarakat, dan sekolah dalam penyediaan sarana dan prasarana untuk peningkatan kompetensi guru dapat menunjang layanan pendidikan bermutu dan berimplikasi pada perolehan angka kredit untuk pengembangan karir guru.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/7267
    Collections
    • Seminar Nasional Pendidikan I 2016 (Pendidikan Akuntansi FKIP UMS)

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV