dc.identifier.citation | Akbar, Sadun. 2010. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Yogyakarta: Cipta Media. Aunurrohman.2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Bullen, M. 2001. E-learning and The Internalization Education, Malaysian Journal of Educational Technology, 1 (1):37-46. Burke, 1982. Computer Assisted Instruction. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall. Inc. Djamarah, S. B Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Asdi Mahasatya. Gagne R. M. dan Briggs L. J. 1988. Principles of Intructional Design. New York : Holt Rinehart and Winston. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Purbo O. W. 2002. Teknologi e-Learning Berbasis PHP dan MySQL. Jakarta: Media Komputindo. Harjanto. 1997. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Kemp dan Dayton. 1985. Planing dan producing Intructioanl Media (Fifth Edition). New York: Happer & Row, Publishers. Patmanthara, Syaad. 2015. Pembelajaran Berbantuan Komputer. Jember: Cerdas Ulet Kreatif. Simamora, Lamhot. 2003. Cakrawala Pendidikan: E-Learning: Konsep dan Perkembangan Teknologi yang mendukung. Jakarta. Universitas Terbuka. Soekartawi, Suhardjono, T.Hartono dan A. Ansjarullah. 1999. Rancangan Instruksional. Jakarta: PT Rajawali Press. Soekartawi, 2003. Prinsip dasar E-Learning: Teori dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta. Teknodik Tambunan, H. 2013. “Pengembangan Pembelajaran Berbasis Website Dalam Matakuliah Pengaturan Mesin Listrik”. Cakrawala Pendidikan, XXXII (1), hlm. 64-76. Yun-Jo dan Williams, K. 2010. “Teachingwith Web 2.0 Technologies: Benefits, Barriers and Lessons Learned”. International Journal of Instructional Technology and Distance Learning, 7 (3), hlm. 41-48. Zainul, A dan Nasution, N. 2001. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: PAU: PPAI UT | in_ID |
dc.description.abstract | Pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet.
Hal ini terjadi juga di SMKN Se Kota Malang, terutama pada masalah mata
pelajaran jaringan dasar. Jaringan dasar merupakan salah satu bagian penting pada
paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Atas dasar ini, perlu
dikembangkan produk media web based learning Alasan menggunakan
pembelajaran berbasis web media pembelajaran ini dapat digunakan secara khusus
sebagai alat bantu belajar di kelas maupun di luar kelas (belajar mandiri). Untuk
menghasilkan produk pengembangan dan penelitian yang dilakukan uji coba oleh
para ahli dan siswa. Subjek dipilih dalam pengembangan ini siswa kelas X Teknik
Komputer dan Jaringan. Penyajian dan analisis data diperoleh dari kegiatan uji
coba produk, meliputi: (1) data hasil validasi ahli materi; (2) data hasil validasi
ahli media; (3) data hasil uji coba kelompok kecil; dan (4) data hasil uji coba
lapangan. Kesimpulan akhir dari pengembangan ini adalah media web based
learning dapat meningkatkan kemandirian belajar dan pemahaman siswa, media
ini memiliki kekhususan pada aspek-aspek penampilan menarik, tujuan
pembelajaran, bahan ajar, soal latihan atau tugas, kuis, game, dan media web
based-learning menyediakan alat kontrol guru untuk melihat kegiatan siswa
belajar. Oleh karena itu media yang dirancang diharapkan mempunyai efektivitas
yaitu nilai hasil belajar siswa yang semula rendah dapat ditingkatkan dan untuk
efektivitas media diukur dari beda pre-test dengan post-test. | in_ID |