Peningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas XII IPS 5 SMA Negeri Karangpandan Melalui Model Pembelajaran Sakadumen (One Case Two Minutes)
dc.contributor.author | Sudibyo, Tegas | |
dc.date.accessioned | 2016-06-03T23:48:20Z | |
dc.date.available | 2016-06-03T23:48:20Z | |
dc.date.issued | 2016-04-02 | |
dc.identifier.citation | Budiningsih, Asri .2005. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Rinekacipta. E.Slavin, Robert.2005. Cooperative Learning Teori, Riset Gino HJ, Suwarni , Suripto, Maryanto dan Sutijan , 1998. Belajar Dan Pembelajaran II, Surakarta: UNS press Slameto (2003: 3-4), Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta; Rineka cipta UU ( 2003), Tentang Sistem Pendidikan Nasional , Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 Depdiknas. (2003). Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003.Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Martinus, Yamin. (2003). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta : Gaung Persada Press | in_ID |
dc.identifier.issn | 2503-4855 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/7288 | |
dc.description.abstract | “Peningkatkan Prestasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Sakadumen (One Case Two Minutes) pada siswa kelas XII IPS 5 SMA NEGERI Karangpandan tahun 2015.”. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan Model Belajar SAKADUMEN atau ONE CASE TWO MINUTES untuk meningkatkan prestasi belajar bidang studi ekonomi pada siswa kelas XII IPS 5 SMAN Karangpandan Kabupaten Karanganyar tahun 2015. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas khusus nya kelas XII IPS 5, dengan jumlah siswa yang dijadikan subyek penelitian sebanyak 36 siswa. Tulisan ini bertolak dari introspeksi yang peneliti lakukan setelah melakukan analisis hasil ulangan formatif yang diperoleh siswa kelas XII IPS 5 SMAN Karangpandan dimana tingkat kesalahan siswa dalam menjawab soal–soal menghitung fungsi permintaan dan fungsi penawaran dalam bidang studi ekonometri tidak mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal). Terutama siswa yang kesulitan mengerjakan soal Ujian Nasional atau setaraf untuk materi pilihan ganda. Dari introspeksi diatas, maka penulis berkeinginan untuk mencoba meningkatkan prestasi hasil belajar melalui pendekatan SAKADUMEN dengan menerapkan ONE CASE TWO MINUTES” yaitu siswa mampu mengerjakan soal ujian nasional atau setaraf dengan waktu dua menit dari tiga menit yang tersedia. Melalui penelitian tindakan kelas dapat diketahui bahwa penerapan SAKADUMEN ini memiliki dampak positif dalam meningkatkan minat menghitung dan nilai hasil belajar pada siswa kelas XII IPS 5 SMAN Karangpandan Tahun 2015. Hal ini dapat di lihat dari semakin banyaknya siswa yang mampu menjawab soal perhitungan dengan Waktu DUA MENIT UNTUK SATU KASUS . Hasil survey yang dilakukan oleh peneliti terhadap minat siswa dalam menghitung angka-angka juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Secara klasikal nilai hasil belajar terjadi peningkatan dari kondisi awal pra siklus sampai siklus II dengan prosentase Setiap butir soal prosentase jawaban benar meningkat dari 52,65% s/d 85,35%. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | prestasi | in_ID |
dc.subject | belajar | in_ID |
dc.subject | sakadumen | in_ID |
dc.title | Peningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas XII IPS 5 SMA Negeri Karangpandan Melalui Model Pembelajaran Sakadumen (One Case Two Minutes) | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Seminar Nasional Pendidikan I 2016 (Pendidikan Akuntansi FKIP UMS)
Peran Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Pembinaan Karier Guru dalam Jabatan