Evaluasi SAMI-Rubbercret Sebagai Bahan Interlayer Pada Overlay Beton di Atas Perkerasan Kaku (Unbonded Concrete Overlay)
dc.contributor.author | Ngii, Edward | |
dc.contributor.author | Satyarno, Iman | |
dc.contributor.author | Suparma, Latif Budi | |
dc.contributor.author | Siswosukarto, Suprapto | |
dc.date.accessioned | 2016-08-08T04:29:53Z | |
dc.date.available | 2016-08-08T04:29:53Z | |
dc.date.issued | 2016-05-25 | |
dc.identifier.citation | AASHTO, 1993. Guide for Design of Pavement Structure, American Association of State Highway and Transportation Officials. USA. Cho, S.-H., Im, J.-H., & Hwang, S.-D. (2014). Evaluation of Effect of Asphalt and Geotextile Interlayer on Unbonded Concrete Overlay. International Journal of Highway Engineering, 16(2), 91-98. Harrington, D., 2008. Guide to Concrete Overlays, Second edition, National Concrete Pavement Technology Center, Iowa State University. Huang, Y. H. (2004). Pavement analysis and Design (2nd ed.). USA: Pearson Prentice Hall, Upper Saddle River Kimpraswil. (2003). Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen (Pd T-14-2003). Jakarta: Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Khodaii, A., & Fallah, S. (2009). Effect of Geosynthetic Reinforcement on the Propagation of Reflection Cracking in Asphalt Overlays. International Journal of Civil Engineering, 7, No.2 Liao, M. dan Ballarini, R., 2012, Toward a Fracture Mechanics-Based Design Approach for Unbonded Concrete Overlay Pavements, Journal of Engineering Mechanics, No. 138, pp. 1195-1204 Ngii, E., Satyarno, I., Suparma, L. B. dan Siswosukarto, S., 2015. Rancangan Laboratorium Beton Karet (Rubercret) Sebagai Bahan Interlayer. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil V, UMS, Surakarta, 19 Mei 2015. Ngii, E., & Suparma, L. B. (2004). Pengaruh Penambahan Aspal pada Karakteristik Campuran Beton Aspal Akibat Proses Penuaan Aspal dalam Campuran. Jurnal Terakreditasi TEKNOSAINS., Jilid 17(No.4) Qin, X. dan Zhu, S., 2011. Study of function layer Based on Unbonded PCC Overlays on Old Cement Concrete Pavement. IEEE Journal, pp. 3493-3496 Satyarno. (2006). Penggunaan Serutan Karet Ban Bekas Untuk Campuran Beton. Jurnal Media Teknik, XXVIII(4), 45-51 Soderqvist, J., & Silfwerbrand, J. (2005). Flexural Fatique of Plain Concrete Beams. International Journal of Pavement Engineering Torres, H. N., Roeslar, J., Rasmussen, R. O. & Harrington, D., 2012. Guide to the Design of Concrete Overlay Using Existing Methodologies. Iowa State University, National Concrete Pavement Technology Center. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2459-9727 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/7509 | |
dc.description.abstract | Kinerja unbondedconcrete overlay dipengaruhi oleh kinerja lapis interlayer. Fungsi utama bahan interlayer mengisolasi pergerakan lapis overlay dari lapis eksisting sehingga keduanya bergerak secara independen.Ngii, dkk. (2015) mengembangkan bahan interlayer SAMI-Rubbercret berdasarkan variasi penggunaan kadar karet.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja SAMI-Rubbercret yang memberikan fungsi maksimal pada unbonded concrete overlay.Pada penelitian ini, SAMI-Rubbercret setebal 3 cm dirancang dengan jumlah semen 400 kg/m3 dengan perbandingan berat karet terhadap pasir yaitu 20/80; 40/60; 60/40; dan 80/20. Pengujian kinerja interlayer menggunakan balok standar 600×150×60 mm yang dibuat komposit antara lapis beton eksisting, SAMI-Rubbercret, dan lapis beton overlay. Dua straingauge dipasang di lokasi serat bawah lapis overlay dan di serat atas lapis eksisting untuk mengetahui prilaku regangan dari lapis beton eksisting dan overlay. Tiga LVDT dipasang diatas permukaan beton. Three point flexural test dengan pembebanan terpusat di lakukan untuk menilai kinerja SAMI-Rubbercret dalam sistem unbonded concrete overlay. Hasil pengujian diperoleh bahwa penggunaan SAMI-RC40 memberikan hasil yang optimum memisahkan pergerakan lapis eksisting dan overlay. Penggunaan SAMI-RC60 dan SAMI-RC80 dalam sistem unbonded concrete overlay membuat lapis eksisting mengalami tegangan tarik mengikuti regangan yang terjadi pada interlayer sehingga menyebabkan struktur unbonded concrete overlay menjadi konstruksi monolit | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | SAMI-Rubbercret | in_ID |
dc.subject | Interlayer | in_ID |
dc.subject | Overlay | in_ID |
dc.subject | Perkerasan Kaku | in_ID |
dc.title | Evaluasi SAMI-Rubbercret Sebagai Bahan Interlayer Pada Overlay Beton di Atas Perkerasan Kaku (Unbonded Concrete Overlay) | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Seminar Nasional Teknik Sipil VI 2016
Peran Manajemen dan Teknologi Transportasi Menuju Transportasi Indonesia yang Berkelanjutan