dc.identifier.citation | ASTM Standards, (2002). “ASTM C 109/C 109M - 07 Standard Test Method for Compressive Strength of Hydraulic Cement Mortars (Using2-in. or 50-mm Cube Specimens)”, ASTM International,West Conshohocken, PA. Iman. 2014. Hidrasi Pada Semen Portland, (Online), (http://www.iman.civilengineering.id), diakses 20 Februari 2016. Irmawati, Rita. & Tjaronge, M, Wihardi. 2013. Effect of Seawater as Mixing Water on the Mechanical Properties of Mortar and Concrete. Makassar: Fakultas Teknik Universitas Hasanudin. Puspitasari, Riska. 2014. Studi Kekuatan Mortar dengan Menggunakan Air Tawar dan Air Laut Sebagai Pencampur. Tugas Akhir. Makassar: Fakultas Teknik Universitas Hasanudin. Sanjaya, Irfan. 2014. Studi Eksperimental Kuat Tekan Beton Terhadap Variansi Penambahan Natrium Klorida (NaCl). Tugas Akhir. Makassar: Fakultas Teknik Universitas Hasanudin. Standar Nasional Indonesia 03-6825-2002 tentang Metode Pengujian kekuatan tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipil. Badan Standar Nasional. (Online), (http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/250), diakses 10 Mei 2015. Standar Nasional Indonesia 03-6882-2002 tentang Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Pasangan. Badan Standar Nasional. (Online), (http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni/250), diakses 10 Mei 2015. Wahyudi, Yusuf. 2012. Perbandingan Mortar Berpasir Pantai dan Sungai. Media Teknik Sipil, (Online), 10 (1): 70-79, (https://atpw.files.wordpress.com/2013/03/e4-yusuf-w.pdf), diakses 29 Agustus 2015. Yunus, Zabar. 2011. Macam-Macam Senyawa Kimia Dalam Laut, (Online), (http://perikanan-tangkap.blogspot.co.id/2012/09/macam-macam-senyawa-kimia-dalam-laut.html), diakses 10 Mei 2015. | in_ID |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekuatan tekan mortar yang pembuatannya menggunakan air tawar; air laut; dan air garam sebagai air pencampurnya. Sampel dari kubus mortar ukuran 5x5x5 cm3, komposisi campuran 1 semen PPC merk Semen Gresik : 2,75 Pasir sungai (berdasarkan perbandingan barat) dengan FAS 0,485. Perlakuan dengan merendam sampel kedalam air tawar, air laut, dan air garam (dari campuran air mineral ditambah 3,6% garam NaCl) selama 3; 7; 14; 21; 28; dan 60 hari; tiap perlakuan menggunakan 30 buah benda uji. Pengujian kekuatan tekan menggunakan Compressive Strength of Hydraulic Cements Mortars. Hasil-hasil penelitian:(1) mortar dengan bahan yang dicampur menggunakan air biasa, lalu direnam di air tawar maupun air laut sampai lebih dari 28 hari, kekuatan tekannya ,cenderung tidak bertambah; jika direndam air garam sampai lebih dari 28 hari kekuatannya cenderung turun; (2) mortar yang dicampur menggunakan air laut, lalu direndam air tawar, air laut, dan air garam sampai lebih dari 28 hari, kekuatan tekannya cenderung masih dapat bertambah; dan (3) mortar yang dicampur menggunakan air garam, jika direndam dalam air tawar dan air laut sampai lebih dari 28 hari, kekuatan tekannya cenderung turun, tetapi jika direndam dalam air garam sampai lebih dari 28hari, kekuatannya masih cenderung dapat meningkat. | in_ID |