Show simple item record

dc.contributor.authorEka Suryandari, Artathi
dc.contributor.authorHappinasari, Ossie
dc.date.accessioned2016-10-22T07:52:41Z
dc.date.available2016-10-22T07:52:41Z
dc.date.issued2016-08-27
dc.identifier.citationAndira, R.A., Abdullah, Z., dan Sidik, D. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Kader dalam Kegiatan Posyandu di Kec. Bontobahari Kabupaten Bulukumba Tahun 2012. Diunduh dari Url: http://repository.unhas.ac.id/bitstream/h andle/123456789/4300/ Azwar, . (2002). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Budiarto, E. (2002). Biostatistika untuk keperawatan dan kesehatan masyarakat. Jakarta: Buku Kedokteran: EGC. Depkes Republik Indonesia. (2006). Buku pegangan kader. Jakarta: Depkes RI. Handayani. 2014. Pengaruh Kader Terhadap Pencapaian Posyandu Mandiri di Kabupaten Jember. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1 5021 Hapsari. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Slawi Tahun 2015. http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17419 Hidayat, A.A. (2009). Metode penelitian kebidanan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika. Kumajas, F.W., Warouw, H., dan Bawotong, J. 2014. Hubungan Karakteristik Individu dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Penyakit dalam RSUD Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow. Diunduh dari url: http: ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/vie wFile/5304/4817 Kurniasih. (2002). Hubungan antara program revitalisasi posyandu dengan kinerja posyandu di Kecamatan Bagelen Kabupaten Banyumas. Skripsi. Purwokerto: UNSOED. Meilani. (2009). Kebidanan komunitas. Yogyakarta: Fitramaya. Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Nursalam. (2003). Konsep manajemen keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Nursalam. (2007). Manajemen keperawatan, aplikasi dalam praktek keperawatan profesional. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. Nurhayati. (2009). Posyandu dan kader kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat: Universitas Sumatera Utara. Profil Kesehatan Banyumas (2011). www.banyumas.go.id. Diakses pada tanggal 3 Januari 2012 Rivai, Veithzal. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan (dari Teori ke Praktik). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sandiyani. (2009). Lama menjadi kader, frekuensi pelatihan, pengetahuan gizi dan sikap kader posyandu dengan perilaku penyampaian informasi tentang pesan gizi seimbang. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Semarang: UNDIP. Sukiarko, E. (2007). Pengaruh pelatihan dengan metode belajar berdasarkan masalah terhadap pengetahuan dan keterampilan kader gizi dalam kegiatan posyandu. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Semarang: UNDIP. Surat Edaran No. 411.3/536/SJ tanggal 3 Maret 1999 tentang Revitalisasi posyandu. Suhat, S., Hasanah, R. 2014. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Keaktifdalam Kegiatan Posyandu (Studi di Puskesmas Palasari Kabupaten Subang). Jurnal KEMAS 10 (1) (2014) 73 – 79. Diunduh dari: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas Suryati. (2003). Pengaruh karakteristik dan pelaksanaan posyandu terhadap partisipasi kader di posyandu di Wilayah Dinas Kabupaten Magelang Selatan. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Semarang: UNDIP. Umaningsih. (2010). Hubungan karakteristik kader, sikap, motivasi (revitalisasi posyandu) dengan keaktifan kader di Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Semarang: UNDIP. Widiastuti (2006). Faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi kader Posyandu di Kelurahan Grobog Kecamatan Grobogan. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Semarang: UNDIP. Yulifah dan Johan. (2009). Asuhan kebidanan komunitas. Jakarta: Salemba Medika.in_ID
dc.identifier.issn2407-9189
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7794
dc.description.abstractBackground: Posyandu is one of the efforts of health services managed by communities with technical support health worker. Posyandu strata consists of four strata, namely: pratama, associate, full and independent. The purpose of this study was to analyze the factors that affect posyandu strata. The independent variables: age, occupation, old cadre, and knowledge. The dependent variables: posyandu strata. Methods: Observational research, using cross sectional approach. The population in this study are all posyandu in South Purwokerto district area is 124 Posyandu. The research sample 56 cadre/posyandu, by cluster random sampling. Results: the research result showed factors affecting the posyandu strata is aged (ρ = 0.000), old cadre (ρ = 0.004), and knowledge (ρ = 0.000). There is no influence between occupation with posyandu strata (1,000). The conclusions, variables influence to posyandu strata were age, old cadre, and knowledge.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherSTIKES Muhammadiyah Pekajanganin_ID
dc.subjectagein_ID
dc.subjectoccupationin_ID
dc.subjectold cadrein_ID
dc.subjectknowledgein_ID
dc.subjectposyandu stratain_ID
dc.titleFactors Affecting The Posyandu Stratain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record