Perkembangan Konsentrasi Hormon Pertumbuhan Untuk Metamorfosis Ulat Sutera (Bombyx mori L.)
View/ Open
Date
2016-05-21Author
Putro, Sulistyo Dwi Kartining
Lestari, Umie
Lukiati, Betty
Metadata
Show full item recordAbstract
Peranan hormon dalam metamorfosis meliputi proses pengelupasan kulit larva, dan pembentukan pupa
pada serangga holometabola. Hormon Juvenil menjadi salah satu kunci hormon yang berperan dalam mengatur
aktivitas pertumbuhan serangga.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan isolasi 10kDa yang
merupakan hormon juvenil sebagai pengatur utama hormon pertumbuhan dan prekursor utama diapause
hormon.Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Materi hormon 10kDa diisolasi dari hemolympha ulat
sutera (Bombyx mori L.) fase Instar 3, instar 4, instar 5, serta fase pupa menggunakan phosphate buffered saline
kemudian di running menggunakan SDS-PAGE dan dikoleksi dengan elektroelusi. Karkterisasi hormon 10 kDa
pada instar 3, 4, 5 dan pupa meliputi penentuan berat molekul melalui SDS-PAGE dan kandungan protein
dengan metode nanodrop spectrophotometer.Hasil running isolat hormon menggunakan metode SDS-PAGE
diperoleh pita protein hormon yang terdiri atas 5 pita dengan berat molekul 62,42; 39,10; 30,94; 15,34; dan 10,3
kDa. Kadar Isolat protein hormon 10 kDa diperoleh dengan purifikasi menggunakan metode elektroelusi.
Kandungan protein dalam isolate protein hormon 10 kDa pada instar 3 sebesar sebesar 0,121 mg/ml, instar 4
sebesar 0,012 mg/ml, dan instar 5 sebesar 0,117 mg/ml.