Efektivitas Konsorsia Bakteri Indigen Dalam Mereduksi Logam Berat Merkuri (Hg) Limbah Cair Tepung Agar
View/ Open
Date
2016-05-21Author
Wulandari, Septiana
Suarsini, Endang
Ibrohim
Metadata
Show full item recordAbstract
Telah dilakukan penelitian laboratorium untuk menguji efektivitas konsorsia bakteri indigen dalam
mereduksi logam Hg pada limbah cair industri tepung agar. Penelitian dilakukan berdasarkan hasil
observasi awal, bahwa terkandung logam berat Hg sebesar 1,1093 mg/L dalam limbah tepung
agar. Nilai tersebut melebihi batas minimal yang ditetapkan pemerintah PP No.82 Th. 2001 yakni
kadar Hg minimal 0,002 mg/L. Kadar Hg yang tinggi akan bersifat toksik bagi kehidupan makhluk
hidup. Proses pengolahan limbah melalui pendekatan Biologi dapat dilakukan dengan
memanfaatkan bakteri indigen pereduksi Hg. Bakteri indigen paling potensial yang diperoleh
adalah Pseudomonas stutzeri dan Actinomyces viscosus. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui efektivitas konsorsia bakteri dalam mereduksi logam berat Hg. Uji reduksi dilakukan
dengan berbagai konsentrasi isolat yakni 3%, 4%, 5%, 6%, dan 7% dari 100ml limbah yang terdiri
dari isolat A:Pseudomonas stutzeri, B: Actinomyces viscosus dan konsorsia AB: gabungan dari
Pseudomonas stutzeri dan Actinomyces viscosus. Data efektivitas konsorsia bakteri dalam
mereduksi Hg dianalisis menggunakan uji statistik anava dua jalur. Konsorsia bakteri indigen
konsentrasi 7% mampu menurunkan kadar Hg sebesar 74,5%.