dc.identifier.citation | Andri Hakim. (2011). Hypnosis In Teaching. Jakarta: Visi Media. A. S. Laksana. (2012). The Art of Ericksonian Hypnosis Prinsip-prinsip Mendasar dan Penerapannya. Jakarta. Trance Formasi. Enriko Yogi I. 2013. Peningkatan Motivasi Belajar Fisika Dengan Metode Hypnoteaching Pada Siswa SMA Negeri 1 Bojong Tahun Pelajaran 2012/2013. (Skripsi), UMP, Purworejo. Gunawan, Adi W. (2010) . Hypnotherapy for Children: Cara Mudah dan Efektif Menerapi Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hajar, I., (2012). Hypnoteaching: Memaksimalkan Hasil Proses Belajar Mengajar dengan Hypnoterapi. Diva Press, Yogyakarta Jaya, Novian Triwidia. (2010). Hypnoteaching “bukan sekedar mengajar”. Bekasi : D’brain. Komunikasi Dan Analisis Kritis Siswa Kelas Xi Ipa Di Sma Negeri 5 Yogyakarta. (Skripsi), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Latif.R.A., 2013. Pengaruh Metode Hypnoteaching Dalam Contextual Teaching And Learning (Ctl) Terhadap Kemampuan Mustianah, A., (2012). Penerapan Strategi Hypno Teaching sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa dan Prestasi Belajar dalam Pembelajaran Ekonomi pada Siswa Kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta. (Skripsi), UMS, Surakarta Noer, Muhammad. (2010). Hypnoteaching for Success Learning. Yogyakarta : PT, Bintang Pustaka Abadi. Rahwawatiningrum, L. 2012. Efektivitas Penggunaan Metode Hypnoteaching dalam Pembelajaran Matematika Kelas IV Semester II SD Islam Haji Soebandi Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. (Skripsi), UKSW, Salatiga. Ritonga, M. J. (2006). Tipologi Pesan Persuasif. Jakarta : Indeks. Santrock, John W. (2007). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media Group. Yamin, M. dan Maisah. 2012. Orientasi Baru Ilmu Pendidikan. Referensi, Jakarta Yudhistira, E., 2012. Pengaruh Penerapan Hypnoteaching dalam Problem-Based Learning terhadap Kemampuan Komunikasi dan Berfikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. (Skripsi), UPI, Bandung. | in_ID |
dc.description.abstract | Kurikulum 2013 menuntut proses pembelajaran Student Center Learning (SCL) termasuk pada
pembelajaran fisika. Pembelajaran berbasis SCL menuntut partisipasi aktif dari siswa yang
dipengaruhi oleh tinggi rendahnya motivasi belajar. Penulisan makalah ini dilatarbelakangi oleh
kurangnya motivasi belajar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) pada mata pelajaran fisika. Cara
belajar siswa yang hanya didorong oleh tuntutan menunjukkan kurangnya motivasi belajar siswa.
Dalam mengerjakan tugasnya siswa cenderung mengandalkan atau meminta bantuan kepada pihak
luar. Penulisan makalah ini berdasarkan pada pengkajian berbagai sumber yang sudah valid. Makalah ini membahas peranan metode hypnoteaching dalam meningkatkan motivasi belajar siswa
SMA terhadap mata pelajaran Fisika. Hypnoteaching merupakan cara mengajar yang unik, kreatif
dan imajinatif. Sebelum proses belajar mengajar berlangsung siswa dikondisikan untuk siap belajar.
Metode Hypnoteaching mengutamakan kondisi psikologis siswa serta suasana belajar yang
menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran fisika.
Kata Kunci : Hypnoteaching, Metode Pembelajaran, Motivasi Belajar, Kondisi Psikologis, Student
Center Learning (SCL). | in_ID |