Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri dan PjBL Berbahan Ajar Potensi Lokal Materi Fungi
Abstract
Kurikulum 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013 mengamanatkan dalam pembelajaran menggunakan
pendekatan kontekstul dan saintifik. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di SMAN 1
Suralaga Lombok Timur, diperoleh proses pembelajaran masih bersifat teacher oriented and text
book oriented, bahan ajar yang digunakan belum sepenuhnya memanfaatkan laboratorium dan
lingkungan sekitar yang dimiliki siswa untuk memahami konsep biologi. Hal-hal tersebut
berdasarkan analisis kebutuhan sekolah dipandang sebagai suatu permasalahan yang harus diatasi.
Diperlukan adanya metode-metode pembelajaran yang dapat memanfaatkan potensi lokal sebagai
sumber belajar yang dirangkum dalam sebuah modul untuk memahami konsep biologi. Modul yang
dikembangkan dalam penelitian ini adalah perpaduan metode pembelajaran inkuiri dan
pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran biologi materi Fungi. Penelitian ini termasuk
dalam penelitian pengembangan (Research and Development), dengan model ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation and Evaluation). Akan tetapi dalam penelitian ini hanya
dilakukan tiga tahap yakni sampai pada tahap Development. Hasil validasi modul oleh dua orang
ahli pembelajaran yang menunjukkan bahwa klasifikasi modul valid dan dilakukan revisi ringan,
sehingga modul siap diterapkan dalam pembelajaran