Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Biologi pada Matakuliah Ekologi
View/ Open
Date
2016-05-21Author
Hasanah, Umi
Susilo, Herawati
Suwono, Hadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu soft skill yang harus dimiliki mahasiswa dalam dunia
pekerjaan dan menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari kemampuan tersebut juga
dikembangkan dalam matakuliah sesuai kurikulum KKNI 2013. Berpikir kritis merupakan berpikir
reflektif yang berfokus pada apa yang dipercayai atau yang dilakukan. Ekologi merupakan salah satu
matakuliah yang dekat dengan komponen lingkungan dan permasalahan lingkungan. Kemampuan
berpikir kritis pada matakuliah ekologi ini sangat penting sekali untuk dikembangkan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis mahasiswa pendidikan biologi pada matakuliah
ekologi. Studi ini merupakan bagian dari studi eksperimen untuk meningkatkan kemampuan berpikir
kritis mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah mahasiswa
pendidikan biologi angkatan 2014 Universitas Negeri Malang dengan jumlah 77 mahasiswa.
Kemampuan berpikir kritis diukur dengan tes tulis dengan menggunakan soal essay. Kemampuan
berpikir kritis yang dianalisis merupakan kemampuan berpikir kritis sebelum diterapkan suatu model
yang diduga dapat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Kriteria berpikir kritis
dinilai berdasarkan empat (5) kriteria jawaban. Data yang diperoleh dianalisis dan dibahas secara
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada indikator
merumuskan masalah terkait permasalahan ekologi terdapat 31% mahasiswa yang mampu
menyampaikan rumusan masalah yang sesuai dan fokus pada pertanyaan. Pada indikator menganalisis
argumen terdapat 20% mahasiswa yang mampu menyampaikan jawaban disertai argumen jelas dan
saling berhubungan. Pada indikator melakukan induksi terdapat 40% mahasiswa yang dapat
menginduksi sesuai dengan data pada soal dan uraiannya jelas. Pada indikator melakukan deduksi
terdapat 40% mahasiswa yang mampu menguraikan dengan jelas, sesuai dan fokus pada soal. Pada
indikator evaluasi dan memutuskan serta melaksanakan suatu tindakan terdapat 31% mahasiswa mampu
menguraikan dengan jelas, sesuai dan aplikatif. Berdasarkan analisis di atas, solusi yang dapat
ditawarkan adalah perlunya penggunaan model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir
kritis mahasiswa terhadap penyelesaian permasalahan ekologi untuk mengetahui pengaruhnya terhadap
kemampuan berpikir kritis mahasiswa pendidikan biologi.