Show simple item record

dc.contributor.authorHasanah, Umi
dc.contributor.authorSusilo, Herawati
dc.contributor.authorSuwono, Hadi
dc.date.accessioned2016-11-16T01:34:11Z
dc.date.available2016-11-16T01:34:11Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationBroadbear J T. 2003. Essential elements of lessons designed to promote critical thinking. The Journal of Scholarship of Teaching and Learning (JoSoTL)3 (3): 1-8. Curto K & T Bayer. 2005. An Intersection of Critical Thingking and Communication Skillls. Journal of Biological Science 31(4):11-19. Ennis, R.H. 2011. The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities (Online), (http://faculty.education. illinois.edu/rhennis/documents/TheNatureofCriticalThinking_51711_000.pdf.), diakses tanggal 17 September 2015. Mochtar, N.E. 2014. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Online (www.kopertis12.or.id) Diakses pada tanggal 16 Februari 2016 Robbins S. 2005. The Path to Critical Thinking. On line at http://hbswk.hbs.edu/archive/4828.html [diakses tanggal 5 Maret 2016]. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasionalin_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7979
dc.description.abstractKemampuan berpikir kritis merupakan salah satu soft skill yang harus dimiliki mahasiswa dalam dunia pekerjaan dan menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari kemampuan tersebut juga dikembangkan dalam matakuliah sesuai kurikulum KKNI 2013. Berpikir kritis merupakan berpikir reflektif yang berfokus pada apa yang dipercayai atau yang dilakukan. Ekologi merupakan salah satu matakuliah yang dekat dengan komponen lingkungan dan permasalahan lingkungan. Kemampuan berpikir kritis pada matakuliah ekologi ini sangat penting sekali untuk dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis mahasiswa pendidikan biologi pada matakuliah ekologi. Studi ini merupakan bagian dari studi eksperimen untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2014 Universitas Negeri Malang dengan jumlah 77 mahasiswa. Kemampuan berpikir kritis diukur dengan tes tulis dengan menggunakan soal essay. Kemampuan berpikir kritis yang dianalisis merupakan kemampuan berpikir kritis sebelum diterapkan suatu model yang diduga dapat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Kriteria berpikir kritis dinilai berdasarkan empat (5) kriteria jawaban. Data yang diperoleh dianalisis dan dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada indikator merumuskan masalah terkait permasalahan ekologi terdapat 31% mahasiswa yang mampu menyampaikan rumusan masalah yang sesuai dan fokus pada pertanyaan. Pada indikator menganalisis argumen terdapat 20% mahasiswa yang mampu menyampaikan jawaban disertai argumen jelas dan saling berhubungan. Pada indikator melakukan induksi terdapat 40% mahasiswa yang dapat menginduksi sesuai dengan data pada soal dan uraiannya jelas. Pada indikator melakukan deduksi terdapat 40% mahasiswa yang mampu menguraikan dengan jelas, sesuai dan fokus pada soal. Pada indikator evaluasi dan memutuskan serta melaksanakan suatu tindakan terdapat 31% mahasiswa mampu menguraikan dengan jelas, sesuai dan aplikatif. Berdasarkan analisis di atas, solusi yang dapat ditawarkan adalah perlunya penggunaan model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa terhadap penyelesaian permasalahan ekologi untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pendidikan biologi.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectkemampuan berpikir kritisin_ID
dc.subjectmatakuliah ekologiin_ID
dc.titleKemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Biologi pada Matakuliah Ekologiin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record