Show simple item record

dc.contributor.authorHaqiqi, Nur Azizah
dc.date.accessioned2016-11-23T06:28:16Z
dc.date.available2016-11-23T06:28:16Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationDunn, C.P. (2003). Keeping Taxonomy Based in Morphology. Trens in Ecology and Evolution, 18, 270-271 Sardiyo & Panen. P. (2005). Pembelajaran Berbasis Budayay: Model Inovasi Pembelajaran dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi”. Jurnal Pendidikan. 6 (2), 83-86 Sezek, F. (2013). A New Approach in Teaching the Features and Classification of Invertebrate Animals in biologi Course. [Online]. Tersedia: http://www.mije.com. [7 Oktober 2015] Uno, H & Mohamad, N. (2011). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik). Jakarta: Bumi Aksarain_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7994
dc.description.abstractPemanfaatan lahan sekolah sebagai sumber belajar merupakan salah satu strategi dalam menyampaikan materi kepada siswa dimana tujuannya agar siswa termotivasi dalam belajar dan tujuan akhir yaitu meningkatkan hasil belajar siswa, selain itu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan keingintahuan, terlibat dalam proses analisis dan eksplorasi yang kreatif mencari jawaban, serta terlibat dalam proses pengambilan kesimpulan yang sehat. Penelitian dilakukan pada dua kelas (kelas kontrol dan kelas eksperimen), kelas VII SMP Ar-rahman Kota Bekasi. Teknik pengambilan sample menggunakan random sampling, materi pembelajaran klasifikasi makhluk hidup terfokus pada kingdom Plantae, dalam penelitian ini hasil belajar siswa yang diteliti yaitu ranah afektif dan ranah kognitif, dimana ranah afektif data yang didapat dari sikap siswa selama proses pembelajaran, sedangkan ranah kognitif diperoleh dengan menggunakan instrument soal kognitif Taksonomi Bloom Revisi (C1-C5), soal diberikan kepada siswa sebelum pembelajaran (pre-test) dan sesudah pembelajaran (post-test). Pada siswa kelas eksperimen, siswa menunjukkan peningkatan kemampuan koognitifnya beralih ke fase transisi, bahkan ada beberapa siswa memasuki fase formal, sedangkan untuk kelas kontrol kemampuan kognitifnya signifikan. Untuk kemampuan afektif ranah sikap siswa selama proses pembelaran terlihat sangat jelas kelas eksperimen lebih tinggi nilai rata-rata sikapnya dibandingkan kelas kontrol. Dari hasil penelitian terlihat sangat jelas bahwa sumber belajar yang tepat untuk menyampaikan materi tertentu akan meningkatkan hasil belajar siswa.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectPemanfaatan Lahan Sekolahin_ID
dc.subjectSumber Belajarin_ID
dc.subjectHasil Belajarin_ID
dc.titlePemanfaatan Lahan Sekolah sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Klasifikasi Makhluk Hidupin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record