Show simple item record

dc.contributor.authorLaelawati, Susi
dc.contributor.authorSriyanti, Siti
dc.contributor.authorRochintaniawati, Diana
dc.date.accessioned2016-12-15T02:01:47Z
dc.date.available2016-12-15T02:01:47Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationHendayana, S. (2010). Perkembangan Lesson Study di Indonesia : Prospek dan Tantangannya. Teori, Paradigma, Prinsip dan Pendekatan Pembelajaran MIPA dalam Konteks Indonesia. Bandung: JICA FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Hendayana, S., & et.al. (2008). Leson Study : Suatu Strategi untuk Meningkatkan Keprofesionalan Pendidik (Pengalaman IMSTEP-JICA). Bandung: UPI Press. Hidayati, & Listyani. (2010). Intsrumen of Students; Self - Regulated Learning. FPMIPA UNY. J.R, F., & N.E, W. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education, 2nd ed. New York: Mc.Graw Hill. K, C., Ono, y., & J.M, R. (2013). A lesson study approach to improving a biology lesson. African Journal of Research in Mathematics, Science and Technology Education, in press. Lewis , C. (2002). Lesson Study: A Handbook of Teacher_Led Instructional Change. Philadelphia: Research for Better School.Inc. Lj, B., & Mazerolle SM. (2011). Survey Instrumen Validity part I; Principles of survey development and validation in athletic training education research. 6(1):27-35. Moeloen, L. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ono, Y., & Ferreira, J. (2010). A Case Study of Continuing Teacher Profesional Development Through Lesson Study in South Africa. Vol 30:5974. Saodih, S., Jumuludin, N., & Ahman. (2006). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah (Konsep, Prinsip, dan Instrumen). Bandung: Rafika Aditama. Shuilleabhain, A. N. (2013). Lesson Study in A Community of Practice: A Model of In-School Profesional Development. Vol 2 no1, pp.22-40. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Suratn, T. (2012). Lesson Study as Practice: An Indonesian Elementary School Experience. USChina Education Review, A7, 627-638. Suratno, T., & Iskandar, S. (2010). Teacher Reflection in Indnesia: Lesson Learnt From A Lesson Study Program. US-China Education Review, 39-48. Suzuki, Y. (2012). Teacher Profesional Discourse in A Japanese Lesson Study. Internasional Journal for Lesson and Learning Studies,, 1, 216-231. Usui, Y. (2011). What is Lesson Study: Historical Background National Association for The Study of Educational Methods. Keisuisha, Japan. Alwasilah, A.C. (2011). Pokoknya Action Research. Bandung: Kiblat Buku Utama Kusnandar. (2008). Langkah mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Grafindo Persada Suryadi, D dan Suratno, T. (2014). Kemandirian Pendidik KIsah Pendidik Reflektif dan Profesional Pembelajaran. Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI.in_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8018
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model refleksi pada lesson study untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di sekolah. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif. Uji coba dilakukan enam kali di dua sekolah dengan melibatkan dua orang guru model dan sepuluh guru sebagai observer. Proses pengembangan model refleksi dilakukan berdasarkan studi pendahuluan diperoleh temuan bahwa refleksi selama ini belum terdokumentasikan, masih memberi tanggapan negatif pada guru model dan hasil refleksi belum mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran. Pengambilan data dilakukan melalui lembar self reflection, lembar other reflection, lembar observasi, dokumentasi dan wawancara. Untuk melihat kualitas refleksi yang dapat mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran dilakukan analisis terhadap data yang sudah dikumpulkan dengan cara mengelompokkan kategori–kategori yang muncul pada saat refleksi, pola kecenderungan dari hasil self reflection, other reflection dan wawancara observer. Self reflection yang dibuat untuk memudahkan guru untuk mengemukakan temuannya pada saat pembelajaran dapat dibaca dengan baik dan kecenderungannya memudahkan guru model terlihat dari hasil pengisian lembar self reflection terutama pada mengidentifikasi indikator siswa belajar dan siswa tidak belajar. Kecenderungan hasil lembar other reflection menunjukkan kemudahan bagi observer untuk mengamati proses pembelajaran di kelas untuk dikemukakan pada saat refleksi. Hasil refleksi didokumentasikan berupa catatan perbaikan setelah refleksi, pola refleksi yang tidak lagi memberi tanggapan negatif terhadap guru model, pola peningkatan pembelajaran dilihat dari fokusnya observer pada kategori aktivitas siswa dan kategori interaksi siswa dengan bahan ajar dalam proses pembelajaran. Aktivitas siswa dan interaksi siswa dengan bahan ajar mengalami peningkatan. Produk yang dihasilkan berupa buku panduan open lesson dan telah dilakukan revisi sesuai saran dan masukan dari validator, observer dan hasil uji coba.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectmodel refleksiin_ID
dc.subjectself reflectionin_ID
dc.subjectother reflectionin_ID
dc.subjectkualitas pembelajaranin_ID
dc.titlePengembangan Model Refleksi Pada Lesson Study Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA di Sekolahin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record