Show simple item record

dc.contributor.authorLestari, Novi Tri
dc.date.accessioned2016-12-16T01:46:54Z
dc.date.available2016-12-16T01:46:54Z
dc.date.issued2016-05-21
dc.identifier.citationAnderson, L. W. & Krathwohl D.R (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching and Assesing : A revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objective’s. New York. Addison Wesley Longman. Inc. Agustian, D. (2014). Pengaruh Pembelajaran Ekosistem Berbasis Masalah Global terhadap Penguasaan Konsep, Kemampuan Penalaran dan Kesadaran Lingkungan Siswa Kelas X. Tesis. Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Bandung. Tidak diterbitkan. Arends, R. (2008). Learning to Teach (Belajar untuk Mengajar) Edisi ketujuh dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta; Pustaka Pelajar. Baron, A. R. (alih bahasa Ratna Juwita) (2000). Psikologi Sosial. Bandung: Khazanah Intelektual. Benbow, C.P., & Stanley, J.C. (1982). Consequences in High School and College of Sex Differences in Mathematical Reasoning Ability: a Longitudinal Perspective. Journal of American Educational Research Association. Bloom, B.S., et.al. (1971). Taxonomy of Educational Objective. The Classification of Education Goals, Handbook I: Cognitive Domain. New York: Mc. Graw-Hill Book Company. Brookhart, S. M., (2010). How to Assess Higher-order Thinking Skills in Your Classroom. Virginia. ASCD. Bradley, J.C., Waliczek, T. M., & Zajicek, J. M (1999). Relationship between environmental knowledge and environmental attitude of high school students. The Journal of Environmental Education. Campbell, N.A., Reece, J.B, & Mitchell, L., G. (2008). Biologi Jilid III. Jakarta: Erlangga Dahar, R.W. (2011). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga. Kose, S., Gencer, A.S., Gezer, K., Erol, H.G., & Bilen, K. (2011). Investigation of Undergraduate Student’s Environmental Attitudes. International Electronic Journal of Environmental Education. Matlin, M.W. (2009). Cognitive Psychology. Seventh Edition International Student Version. USA: John Willey & Sons Inc. Michael, S. &Yanies. (2013). The Development of Environmental Awareness through School Science: Problem and Possibilities. IJSE.8. Nickerson, R. S. (1985). The Teaching of Thinking. New Jersey: Lawrence Erlbaum. Piraksa, C., Srisawasdi, N., Koul, R. (2013). Effect of Gender on Students’ Scientific Reasoning Ability : A Case Study in Thailand. Academic World Education and Research Center. Rustaman, N.Y., Soendjojo, D., Suroso, A.Y., Yusnani, A., Ruchji, S., Diana, R., & Mimin, N.K. (2003) Strategi Belajar Mengajar Biologi. Common Text Book. Bandung. Jurusan Biologi. Fakultas MIPA. Universitas Pendidikan Indonesia. Sarkar, M. (2011). Secondary Students’ Environmental Attitudes: The Case of Environmental Education in Bangladesh. Faculty of Education, Monash University, Melbourne, Australia. Santrock, J. W. (2002). Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga. Schaie, K. W. (2007). Development Influences on Adult Intelligence: The Seattel Longitudinal Study, (online) Tersedia: http//books google.com/books (11 Desember 2014). Soylu, H. (2006). The Effect of Gender and Reasoning Ability on the Student’ s Understanding of Ecological Concepts and Attitude Towards Science. Unpublished Master Thesis. The Middle East Technical University. Ankara. Stenberg, R. J. (2008). Psikologi Kognitif. Diterjemahkan oleh: Yudi Santosa, Yogyakarta: Pustaka Belajar. Stiggins, R.J. (1994). Student Centered Classroom Assesment. New York: Macmillan College Publishing Company. Sudjana, N. (2005). Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta. Suharyani, E. D. (2012). Penerapan Pendekatan Klasifikasi Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dunia Tumbuhan Dan Penalaran Siswa Sma Berdasarkan Gender. Tesis. Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Bandung. Tidak diterbitkan. Sungur, S., & Tekkaya, C., (2003). Student’s Achievement in Human Circulatory System Unit: The Effect of Reasoning Ability and Gender. Journal of Science Education anf Technology. Tobin, K. G., & Capie, W. (1981). Development and Validation a Group Test of Logical Thinking. Educational and Psychological Measurement. Valanides, N. (1997). Formal Reasoning Abilities and School Achievement. Studies in Educational Evaluation. Wood, J. T., (1994). Gendered Lives: Communication, Gender, and Culture. California; International Publishing. Zientarsky, D.B., Pottorff, D.D., & Skovera, M.E. (1996). Gender Perception of Elementary and Middle School Students about Literacy at School and Home. Journal of Research and Developmin_ID
dc.identifier.issn2557-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8019
dc.description.abstractPerbedaaan gender dalam pendidikan dan kemampuan belajar siswa telah banyak dipelajari, khususnya pada ilmu sains, teknologi dan matematika. Termasuk pada bidang IPA/biologi khususnya pada materi ekosistem yang menunjukkan bahwa dalam hal jumlah siswa perempuan lebih mendominasi dibanding siswa laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan kognitif, menalar dan sikap lingkungan siswa serta hubungan (korelasi) semua variabel tersebut di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) pada materi ekosistem dikaitkan dengan gender di Kabupaten Bandung yang berpredikat sekolah ADIWIYATA NASIONAL (penghargaan pemerintah kepada SEKOLAH HIJAU/GREEN SCHOOL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian survey. Peneliti hanya melihat secara deskriptif hasil belajar siswa pada pembelajaran materi ekosistem, keanekaragaman hayati dan pencemaran lingkungan antara perolehan nilai hasil siswa laki-laki dan siswa perempuan (kemampuan konitif), kemampuan bernalar siswa, serta sikap terhadap lingkungan siswa sebelum dan setelah proses kegiatan belajar mengajar (KBM) materi tersebut. Penelitian dilakukan pada empat kelas dari sepuluh kelas VII SMP di SMPN 3 Kabupaten Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling (sampel bertujuan). Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen soal kognitif Taksonomi Bloom Revisi (ranah C1-C3) dan Tes kemampuan menalar pada ranah C4C5, serta menggunakan Tes of Logical Thinking (TOLT) untuk mengukur kemampuan lima pola penalaran yang meliputi: penalaran proporsional, pengendalian variabel, penalaran probabilitas, penalaran korelasional, dan penalaran kombinatorial. Soal diberikan kepada siswa sebelum pembelajaran (sebagai pre-test) dan setelah pembelajaran (sebagai post-test). Siswa menunjukkan peningkatan pada kemampuan kognitif serta sebagian besar sebelum pembelajaran berada pada fase kongkrit, beralih ke fase transisi dan, bahkan ada beberapa yang sudah memasuki fase formal. Tetapi sikap lingkungan siswa terhadap lingkungan sebelum dan setelah pembelajaran tidak menunjukkan perbedaan nyata dan hubungan (korelasi) yang negatif antar variabel antara siswa laki-laki dan perempuan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectKemampuan Kognitifin_ID
dc.subjectMenalarin_ID
dc.subjectSikap Lingkunganin_ID
dc.subjectGenderin_ID
dc.titleAnalisis Kemampuan Kognitif, Menalar dan Sikap Siswa SMP pada Materi Ekosistem Dikaitkan dengan Genderin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record