dc.identifier.citation | Amin, M. 2015. Biologi sebagai Sumber Belajar untuk Generasi Mendatang yang Berintegritas Dan Berperadaban Tinggi. Pidato PengukuhanJabatan Guru Besar. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas Negeri Malang. Kemristekdikti Amin, M a) . (2010). Implementasi Hasil-Hasil Penelitian Bidang Biologi Dalam Pemebelajaran. Proseding Seminar Biologi. Vol.1 No.7. Diakses dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/artic le/view/1202. Bandura, A. 1986. Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Engglewood Cliffs Bandura, A. 1997. Social Learning Theory. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Bandura, A. 1997. Self Efficacy: The Exercise of Control. New York: W. H. Freeman Company Feist, Jess, & J. Feist, Gregory. (2008). Theories of Personality Edisi Keenam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Indonesia, P. R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Luthans, Fred.(2008). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi Nasution S. 2003. Asas-Asas Kurikulum. Jakarta. PT Bumi Aksara Nikma. 2011. Alat Ukur Self Efficacy dibidang Akademis Mahasiswa, (Online), (http://www. nikmasaid.wordpress.com/2012/02/22/selfefficacy/), diakses, 20 Februari 2013 Nugroho, O. A. (2007). Hubungan antara SelfEfficacy, Penyesuaian Diri dengan Prestasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Widya Mandala, 8 (2): 14-36 Santoso (1999). Tantangan Pengembangan Universitas Abad XXI. Membangun Paradigma Baru. Surabaya. Universitas Surabaya. Santrock, J.W. 2009. Psikologi Pendidikan, Edisi 3, Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika Shea, P & Bidjerano, T. (2010). Learning presence: Towards a theory of self-efficacy, selfregulation, and the development of a communities of inquiry in online and blended learning environments. Computers & Education 55. 1721–1731. journal homepage: www.elsevier.com/locate/compedu. Smolleck, L. A., & Mongan, A. M. (2011). Changes in preservice teachers' self-efficacy: From science methods to student teaching. Journal of Educational and Developmental Psychology, 1(1), 133-145. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/104572331 0?accountid=25704 Tantrarungroj, P., & Suwannatthachote, P. (2012). Enhancing pre-service teacher's self-efficacy and technological pedagogical content knowledge in designing digital media with selfregulated learning instructional support in online project-based learning. Creative Education, 3, 77-81. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/132112086 5?accountid=25704. Tscannen M. M. & Woolfolk-Hoy, A. 2001.Teacher Efficacy: Capturing an elusive construct. Journal Teaching and Teacher Education, 17, 783-805 Zeitoun, Samar and Zeina Hajo. (2015). Investigating the Science Process Skills in Cycle 3. National Science Textbooks in Lebanon.” American Journal of Educational Research, vol. 3, no. 3: 268275. doi: 10.12691/education-3-3-3 Zimmerman, B. J., Bandura, A., & Martinez-Pons, M. (1992). Self motivation for academic attainment: The role of self efficacy beliefs and personal. America Educational Research Journal, 29, 663-676 | in_ID |
dc.description.abstract | Studi ini menganalisis tentang kemampuan self efficacy mahasiswa pada mata kuliah Zoologi
Vertebrata. didasarkan atas data empiris yang dikumpulkan dari mahasiswa pendidikan Biologi di
Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Analisis dari 30 kuesioner mengungkapkan berbagai
perbedaan berdasarkan tingkat pengalaman. Selanjutnya data yang diperoleh diolah dengan
menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pada dimensi
magnitudo/level (tingkat kesulitan tugas) sebagai perwujudan seberapa besar optimisme
mahasiswa pada keberhasilan (65,33%), kemampuan mahasiswa dalam penyesuaian diri terhadap
tugas yang sulit (66,70%), kemampuan mahasiswa dalam menghindari situasi dan perilaku yang
melampaui batas kemampuan (77,35%); dimensi strength (kemantapan keyakinan dan harapan)
meliputi kemampuan dalam mempertahankan (59,70%), keuletan (76,7%); dimensi generality
(keragaman dan luas bidang perilaku) meliputi kemampuan kognitif (66%), kemampuan
afektif(84,70%) dan kemampuan psikomotik (56,70%). Berdasarkan informasi tersebut
tergambarkan bahwa mahasiswa belum cukup terbiasa dengan kemampuan self efficacy yang
dimilikinya, sejumlah kemampuan masih perlu untuk dilatihkan dan dikembangkan, terkait dengan
materi zoologi vertebrata mahasiswa belum cukup terbiasa mengatasi kemampuan dalam
mempertahankan. Mahasiswa juga belum cukup terbiasa mengatasi keragaman dan luas bidang
perilaku, dimana kemampuan kognitif mahasiswa dan kemampuan dalam psikomotoriknya masih
perlu untuk ditingkatkan | in_ID |