Kualitas Dadih Kacang Hijau dan Susu Sapi dengan Penambahan Sari Jeruk Manis dan Mangga Kweni
Abstract
Dadih merupakan produk keju tradisional khas Sumatera Barat yang terbuat dari susu kerbau yang difermentasi dalam tabung bambu selama 48 jam. Dadih mengandung BAL yang berpotensi sebagai probiotik. Penelitian ini menggunakan formulasi sari kacang hijau dan susu sapi sebagai pengganti susu kerbau. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui kualitas dadih kacang hijau dan susu sapi dengan penambahan sari jeruk manis dan mangga kweni. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu : Jenis buah: Kontrol (JK0), Sari Jeruk Manis 22ml (JK1), Sari Jeruk Manis 24ml (JK2), Sari Jeruk Manis 26ml (JK3), Mangga Kweni 22 ml (JK4), Mangga Kweni 24 ml (JK5), Mangga Kweni 26 ml (JK6). Hasil penelitian menunjukkan kadar protein tertinggi pada perlakuan JK1(sari jeruk manis 22 ml) 6 g/l, kadar protein terendah pada perlakuan JK0 (kontrol) 4,1 g/l. Kadar Kalsium tertinggi pada perlakuan JK2 (sari jeruk manis 24 ml) 8,86 g/l, dan kadar kalsium terendah pada perlakuan JK4 (mangga kweni 22 ml) 4,08 g/l. Produk dadih paling dominan berwarna putih kekuningan, aroma khas susu sapi, rasa cukup gurih dan asam, tekstur lembut dan tidak kenyal, daya terima panelis dominan menyukai perlakuan JK6 (mangga kweni 26 ml).