• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-15 RAPI 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-15 RAPI 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kenyamanan Termal Siswa di Dalam Ruang Kelas (Studi Kasus SD Inpres Tamalanrea IV Makassar)

    Thumbnail
    View/Open
    K20_Sahabuddin.pdf (394.4Kb)
    Date
    2016-12-07
    Author
    Latif, Sahabuddin
    Rahim, Ramli
    Hamzah, Baharuddin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tingkat kenyamanan dan preferensi termal pengguna (murid/siswa) di dalam ruang kelas sekolah dasar di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang pengambilan datanya melalui survei. Penelitian dilakukan dalam ruang kelas sekolah yang dipilih sebagai studi kasus yaitu SD Inpres Tamalanrea IV Makassar. Adapun data yang diambil meliputi data personal (pakaian dan metabolik rate) serta pengukuran parameter lingkungan: temperatur udara, kelembaban udara, mean radiant temperature (MRT) dan kecepatan aliran udara. Pada saat yang bersamaan murid/siswa diminta mengisi kuisioner yang menanyakan tingkat kenyamanan yang dirasakan penghuni dengan menggunakan thermal sensation vote (TSV) dan thermal comfort vote (TCV). Selain itu responden diminta pula untuk memberi pendapat tentang kondisi termal yang diinginkan (thermal preference), apakah lingkungan termal pada saat itu dapat diterima atau tidak. Pengukuran parameter lingkungan dijadikan referensi untuk menghitung Operative Temperature (OT). Terpilih siswa/murid kelas 4a, 4b, 5a, 5b, 6a dan 6b yang dijadikan sampel penelitian. Hasil pengukuran pada jam 08.00-10.50 WITA menunjukkan temperatur tertinggi 32,52○C dengan kelembaban relatif udara berkisar 60-76%. Walaupun hasil pengukuran menunjukkan temperatur yang tinggi dan lembab, hasil survei kenyamanan pengguna menunjukkan bahwa sebagian responden tetap merasa nyaman. Hal ini barangkali diakibatkan oleh karena responden sudah terbiasa dengan temperatur yang ada. Hasil model TSV dan model TCP dari penelitian ini sangat jauh perbedaannya, maka disarankan untuk melakukan penelitian tambahan dengan data yang lebih banyak lagi dan sebelum pengisian kuisioner, responden sudah harus memahami dengan baik makna dari istilah-istilah yang di pakai.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8077
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-15 RAPI 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV