dc.identifier.citation | Anzarih, (2010), ”Penerapan Teknologi Tungku Pembakaran Hemat Energi Pada Perajin Pande Besi Tenaga Maju Kabupaten Sidrap”, Jurnal Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang. Degarmo, E, P., (2002), ”Material and Processes In Manufacturing”, Printed In The United States Of America. Hadisapoetro, (1975), “Pembangunan Pertanian”, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. http://id.wikipedia.org/wiki/Pandai_besi, diakses tanggal 19 Maret 2015. http://kbbi.web.id, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diakses tanggal 19 Maret 2015. http://putrajagebob.blogspot.com/2010/05/menejemen-usahatani.html, diakses tanggal 20 Februari 2015. http://www.litbang.pertanian.go.id, diakses tanggal 20 Februari 2015. http://yogyakarta.bps.go.id/download/brs/2015/02/1. brs diy no.11 - 5 februari 2015 pdrb tahun 2014, diakses tanggal 17 Maret 2015. Sodikin, I., Triyono, J., (2013), “Rancang Bangun Alat Pengering Simplisia Serta Optimalisasi Waktu dan Temperatur Pengeringan Guna Meningkatkan Produktivitas Industri Kecil”, Prosiding Seminar Nasional Industrial Services, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Cilegon Banten, Oktober 2013. Sodikin, I., Triyono, J., (2014), “Rancang Bangun Alat Pemacu Tumbuh Tanaman Guna Meningkatkan Produktivitas Hasil Pertanian Pada Industri Kecil Herbal”, Prosiding Simposium Nasional RAPI XIII, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Desember 2014. Sudalmi, E, S., (2010), “Pembangunan Pertanian Berkelanjutan”, Surakarta. Sugiyono, A., (2000), “Pembuatan, Pemasangan dan Pengoperasian Tungku Perlakuan Panas untuk Pande Besi”, Direktorat Teknologi Konversi dan Konservasi energi Deputi bidang teknologi informasi, Energi, Material dan lingkungan BPPT. Sularso, (2003), “Pompa dan Kompresor Pemilihan, Pemakaian dan Pemeliharaan”, PT Pradnya Paramita Jakarta. | in_ID |
dc.description.abstract | Kelompok Pande Besi “DL” sebagai mitra I di Dukuh Karangasem RT. 04, Desa Gilangharjo dengan
jumlah pengrajin 15 orang, dan Kelompok Pande Besi “PRT” sebagai mitra II di Dukuh Karasan RT.
01, Desa Palbapang, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul dengan jumlah pengrajinnya 15 orang,
keduanya memproduksi alat-alat pertanian seperti: pacul, arit, pisau, gathul, linggis, kampak dan
lain-lain. Produk alat pertanian di kedua mitra tersebut belum bisa memenuhi permintaan pasar,
dikarenakan tingkat produksi yang rendah. Faktor penyebabnya adalah digunakannya tungku dengan
konstruksi sangat sederhana, yaitu menggunakan tungku yang harus dioperasikan lebih dari seorang.
Pengoperasiannya minimal harus melibatkan tukang ubub tiup pompa, dan ada yang membakar besi,
serta menempa dan membentuknya. Berdasar fakta tersebut, maka perlu dibangun tungku pande besi
yang mengunakan blower guna meningkatkan kapasitas produksi, karena suplai udara ke tungku
dapat diatur dengan memperbesar dan mepersempit katup pada blower dan dengan konstruksi tungku
yang ramah lingkungan. Hasil yang diperoleh adalah konstruksi tungku pande besi yang
menggunakan blower untuk suplai udara, ramah lingkungan, dan mampu meminimalkan kerugiankerugian
panas yang terbuang. Proses suplai udara ke tungku dapat diatur dengan memperbesar dan
mepersempit katup pada blower. Waktu proses pemanasan arang untuk pengerjaan bahan mentah
55% - 66,7% lebih singkat dibanding dengan proses secara manual, sedangkan untuk pengerjaan
bahan jadi lebih singkat 43,3% - 52%. Waktu proses pemanasan benda kerja untuk pengerjaan bahan
mentah maupun pengerjaan bahan jadi sebesar 40% - 50% lebih singkat dibanding dengan proses
secara manual. Penggunaan tungku pemanas pande besi mampu meningkatkan kapasitas produksi
alat-alat pertanian sebesar 2,5 - 3 kali. | in_ID |