dc.identifier.citation | ACI Committee 318. Building Code Requirements for Reinforced Concrete (ACI 318-02), American Concrete Institut, Detroit, 2002. ASTM, 2003, Standard Test Methods forCyclic (Reversed) Load Test for Shear Resistance of Walls for Buildings, Designation: Vol 405, E 2126 – 02a. FEMA 306, 1998, Evaluation of Earthquake Damaged Concrete and Masonry Wall Buildings, Basic Procedures Manual, 555 Twin Dolphin Drive, Suite 550 Redwood City, California. Gere, James M., dan Stephen P. Timoshenko, ,1996. Mekanika Bahan, penerjemah Wospakrik, Hans. J., Penerbit Erlangga, Jakarta Karyaningrum, N. A., 2011. Tinjauan Kuat Lentur Rangkaian Dinding Panel Dengan Tulangan Baja dan Agregat Pecahan Genteng, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta (Tidak Dipublikasikan). Nawy, G Edward. 1985. Reinforced Concrete a Fundamental Approach, second Edition. Prentice-Hall Inc. New Jersey. Nur Fahrudin, Zaim, 2013, Tinjauan Kuat Lentur Dinding Panel Beton Ringan Menggunakan Campuran Styrofoam Dengan Tulangan Kawat Jaring Kasa Welded Mesh, Publikasi Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammaduyah Surakarta, Park. R, Paulay T. 1975. Reinforced Concrete Structure, Seventh Edition. John Willey & Sons Inc. Canada. Paulay, T. Priestley M.J.N. 1992. Seismic Design of Reinforced Concrete Structure and Massonary Building, Third Edition. John Willey & Sons Inc. Canada. S. Fragomeni, J.H. Doh and D.J. Lee, 2012, Behaviour of Axial Loaded Concrete Wall Panels with Openings: An Experimental Study, Journal Advances in Structural Engineering Vol. 15 No. 8, http://multiscience.atypon.com/toc/ase/15/8 Tjokrodimuljo, K., 1996. Teknologi Beton, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ujianto, Muhammad, 2010, Tinjauan Kekuatan Dinding Panel Beton Ringan dari Limbah Pecahan Genteng, Proceeding Simposium Nasional RAPI IX 2010, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, ISSN: 1412-9612. Wang, C.K. and Salmon, Charles. 1985. Reinforced Concrete Design, Fourth Edition. Happer & Row, Inc. New | in_ID |
dc.description.abstract | Pada umumnya tembok atau dinding dibuat dari bahan batu kali atau bata merah yang dilapisi
dengan mortar, pada volume besar dan letak bangunan di daerah yang memerlukan perlakuan
khusus, seperti didaerah gempa dan bangunan gedung bertingkat. Dinding panel adalah salah satu
dari perkembangan teknologi dibidang beton pracetak (precast). Dinding pracetak (precast) bukanlah
suatu elemen struktur. Penelitian ini bertujuan agar dapat menjadi alternatif pengganti dinding
konvensional yang lebih praktis dan efisien terhadap biaya dan waktu. Spesifikasi perencanaan
dinding panel memakai fas : 0,5 , perbandingan agregat halus dan semen 1: 4. Pada penelitian di
lakukan pembuatan benda uji kubus mortar dengan ukuran 10 cm x 10 cm dan dinding panel ini
memakai perkuatan tulangan bambu dengan ukuran 100 cm x 50 cm x 10 cm. Penelitian dinding
panel ini menguji kuat tekan dan kuat lentur. Benda uji kubus mortar yang dilakukan pengujian tekan
diperoleh hasil sebesar 2,65 MPa. Dinding panel dengan pengujian kuat tekan dihasilkan sebesar
1,878 MPa (tanpa perkuatan) dan 2,109 MPa (dengan perkuatan) mengalami kenaikan 12,300% dari
dinding panel tanpa perkuatan, kemudian pengujian kuat lentur diperoleh sebesar 1,493 MPa (tanpa
perkuatan) dan 3,080 MPa (dengan perkuatan) mengalami kenaikan sebesar 106,296%. | in_ID |