Analisa Sifat Mekanis Piston Bekas Hasil Proses Tempa
View/ Open
Date
2016-12-07Author
Nugroho, Kurniawan Joko
Haryono, Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perbedaan sifat mekanik dan struktur mikro pada piston hasil
proses tempa. Bahan penelitian adalah piston bekas pemakaian selama 5 tahun dan original keluaran
pabrikan. Untuk uji komposisi kimia menggunakan spectrometer, sedangkan uji kekerasan
menggunakan Brinnel Tester, uji struktur mikro dengan alat mikroskop optik, sedangkan uji keausan
menggunakan mesin Oghosi High Speed Universal Wear Testing Machine (Type-OAT-U). Hasil uji
komposisi menunjukkan bahwa material piston proses pengecoran mempunyai paduan unsur utama
83,56 wt % Al, 12,6322 wt % Si, 1,3110 wt % Ni. Sedangkan untuk piston hasil proses tempa
mempunyai unsur utama 82,97 wt % Al, 12,0385 wt % Si, 3,9462 wt % Cu dan unsur – unsur atom
yang lain dengan total 100 wt %.Harga kekerasan untuk piston hasil proses pengecoran 85,1 – 91,98
BHN, sedangkan angka kekerasan tertinggi untuk piston hasil proses tempa adalah 127,8 BHN. Hasil
uji keausan untuk piston proses pengecoran abrasi spesifik 5.05E-04 mm
2
/kg sedangkan proses tempa
1.71E-04 mm
2
/kg. Hasil struktur mikro piston hasil proses tempa lebih halus dan terdapat partikel
silicon eutektik sedangkan proses pengecoran terdapat partikel silicon berbentuk jarum, dikarenakan
kandungan unsur Fe lebih tinggi dari proses tempa.