Pengelolaan Bangunan yang Ramah Lingkungan (Green Construction) Dalam Konteks Teknik Sipil
Abstract
Sarana dan prasarana fisik, atau sering disebut dengan infrastuktur, merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Berbagai fasilitas fisik merupakan hal yang vital guna mendukung gerak roda pemerintahan, perekonomian, industri dan berbagai kegiatan sosial masyarakat dan pemerintahan. Mulai dari sistem energi, transportasi jalan raya, bangunanbangunan perkantoran dan sekolah, hingga telekomunikasi, rumah peribadatan dan jaringan layanan air bersih, kesemuanya itu memerlukan adanya dukungan infrastruktur yang handal. Demikian luasnya cakupan layanan masyarakat tersebut, maka peran infrastruktur dalam mendukung dinamika suatu negara menjadi sangatlah penting artinya. Adalah suatu hal yang umum bila kita mengkaitkan pertumbuhan eknomi dan pembangunan suatu negara dengan pertumbuhan infrastruktur di negara tersebut. Berbagai laporan badan dunia seperti World Bank, menekankan peran infrastruktur dalam pembangunan negara, dan bagaimana negara-negara di dunia melakukan investasi disektor tersebut Wacana green construction perlahan tapi pasti mulai berhembus di dunia konstruksi Indonesia. Namun masih banyak orang bertanya kenapa wacana hijau begitu penting untuk melekat pada dunia konstruksi, kemudian apakah yang dimaksud dengan green construction yang bila diterjemahkan secara bebas adalah konstruksi hijau, implementasinya dan payung hukum yang menyertainya.