• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penatagunaan Lahan Sebagai Upaya Mitigasi Banjir di Kabupaten Ngawi

    Thumbnail
    View/Open
    Arina Miardini.pdf (5.148Mb)
    Date
    2016-06-04
    Author
    Miardini, Arina
    Susanti, Pranatasari Dyah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tekanan terhadap lahan saat ini cenderung meningkat akibat pemanfaatan lahan yang eksploitatif dan melebihi daya dukung lingkungan yang diperparah dengan tingginya pertumbuhan penduduk. Hal ini mengakibatkan lahan menjadi terdegradasi/lahan kritis termasuk terjadi di Kabupaten Ngawi. Luasan lahan potensial kritis sampai sangat kritis di Kabupaten Ngawi adalah sebesar 78240,87 ha atau 56,18% dari total luasan kabupaten. Tingginya luasan lahan kritis ini menjadi ancaman terhadap daya dukung yang akan berdampak pada ketidakseimbangan hidrologi, salah satu manifestasinya yaitu terjadinya banjir. Banjir akan menjadi bencana jika bersifat merusak dan mengakibatkan kerugian jiwa dan material sehingga perlu dilakukan upaya mitigasi banjir untuk mengurangi risiko banjir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui penatagunaan lahan agar serasi dengan arahan alokasi ruang. Tujuan penelitian ini adalah melakukan penatagunaan lahan melalui analisis keserasian penggunaan lahan exsisting dengan pola ruang RTRW dalam upaya mitigasi banjir di Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa peta RBI skala 1:25000, Landsat 8 116/65, peta limpasan, peta pola ruang dan dokumen RTRW Kabupaten Ngawi tahun 2011. Analisis yang dilakukan berupa analisis spasial penggunaan lahan existing dan analisis keserasian penggunaan lahan terhadap pola ruang RTRW. Pola ruang Kabupaten Ngawi terdiri dari kawasan budidaya sebesar 127484,93 ha (91,54%) dan kawasan lindung sebesar 11783,25 ha (8,46%). Hasil keserasian penggunaan lahan dengan pola ruang menunjukkan bahwa sebesar 106560,57 ha (76,51%) serasi, 26007,93 ha (18,67%) belum serasi dan 6699,69 ha (4,81%) tidak serasi. Pada kawasan lindung terdapat 56,64% penggunaan lahan yang tidak serasi 0,17 % belum serasi dengan pola ruang dan 43,19 % yang serasi. Upaya pengendalian banjir dilakukan melalui penatagunaan lahan sesuai arahan RTRW melalui pengoptimalan fungsi lindung disertai dengan teknik konservasi tanah dan air baik menggunakan metode vegetatif maupun metode teknis yang didukung oleh kerjasama antar stakeholders.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8204
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV