Show simple item record

dc.contributor.authorSuranto
dc.date.accessioned2017-03-08T04:21:01Z
dc.date.available2017-03-08T04:21:01Z
dc.date.issued2012-10-03
dc.identifier.citationAnderson, L. Creative Writing. A Workbook lMth Readings. Oxfordshire: Routledge. A page 139. Barlow, M. L. The Philosophy For Quality Vocational Education Programs Washington DC. American Vocational Association, Inc. 1974: 42. Borg, W.R, & Gall, M.D. Educational Research: An Introduction. London Longman, Inc. 1963 Cernea., M. M., & Tepping. B.J. 1977. A System Of Monitoring And Education of Extension Project World Bank Staff Working Paper. New Jersey: Hoboken Inc. 1977 Departemen Pendidikan Nasional: Direktorat Menengah Kejuruan. 2003. Undang Undang RI No 20. Tahun 2003. Tentang Konsep Pendidikan Kecakapan Hidup. Faire Knowledge-Driven Entrepreneurship: The Key To Social And Economic Transformation. Springer. New York Dordrecht Heidelberg. 1973: 12. Guek, W. The Personal Activity By Means By Which The Enerprise Determines The Exent To Which The Employee Is Performing The Job Activity New York USA: New Graw HilL 1978: 56. Isaac, S., & MichaeL, William. B. Handbook In Research And Evaluation. California USA Second edition. Ohio. 1983: 10. Kalantaridis, C. 2004. Understanding The Entrepreneur: An Institutionalist Perspective. Burlington USA: Ashgate Publishing Company. 2004: 146. Rafa, R. G. Great Networking Skills. New York USA: The Rosen Publishing Goup. 2007 17. Setiadji. B. Bisnis Ungkungan. Surakarta. Pascasarjana UNIBA 2008: 83. Sugiyono. Penelitian pengembangan R&D. Bandung: Alfabeta. 2005: 73. Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan. Kompetensi dan Praktiknya. Bandung: Bumi Aksara. 2003 79. Suranto Pendidikan Berbasis Competency Based Training. Semarang. Aneka llrnu. 2009: 56-58. Suranto. Entrepreneurship incubator increase independence students. Seminar International. ICVET Juni 2012. Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. Page 83-87 Tyler. Basic Principal Of Curriculum And Instruction. Chicago: University of Chicago. 1949 69. Wijaya. T. Analisis Structural Equation Modeling, Menggunakan AMOS. Yogyakarta: Atma Jaya Press. 2010: 8-9. Jurnal Deccache, A, Isabelle, A, William, D. Patient Empowerment In Theory And Practice: Polysemy Or Cacophony Journal Patient Education and Counseling, 2007 Vol 66, No 13. page 16-20. Suranto. Analisis Perbedaan Mental Wirausaha Mahasiswa Dengan Non Parametrik, Jurnal Industri Vol 09. No 2. Desember2010, pp 7-14. Prosiding Djam'an, Satori. 2004. Implementasi Pendidikan di Sekolah. UNIMED. 2004: 1-8 Life Skills dalam Konteks Disertasi Suranto, Pengembangan Model Inkubator Peningkatan Kemandirian Wirausaha Mahasiswa. Oisertasi. Tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta. 2012.in_ID
dc.identifier.issn2085-9902
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/8212
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan mengembangkan model kompetensi mahasiswa dalam rangka peningkatan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa. Model dikembangkan melalui doing praktek langsung) dan empowering (pemberdayaan). Langkah pengembangan meliputi: (1) desain model instrumen angket, dan validasi terhadap model, cengan pengukuran goodness of fit; (2) ujicoba model untuk mengukur efektifitas kerja modef. Validasi model diambil 40 mahasiswa yang mendapat perlakuan doing dan empowering dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan angket. Data dianalisis melalui konsep SEM (Structural Equation Metodeling yang digunakan dalam ujicobe lapangan adalah eksperimen semu, yaitu kelompok dan kelompok kontrol (pretest-posttest control group design). Subjek ujicoba sebanyak 20 mahasiswa pada program studi teknik informatika kelas requler yang dikenai program kompetensi disebut Comparative eksperimen dan 20 mahasiswa pada program studi teknik informatika komputer kelas sebagai kelompok kontrol yang tidak dikenei program kompetensi. Data dianalisis menggunakan untuk mengetahui perbedaan secara signifikan perlaku kelompok eksperimen dan kelompok control. Hasil penelitian pengembangan model kornpetensi ini dinyatakan valid sesuai nilai probability . 0.0.781, Goodness of Fit Model (GFI) 0. 8265, Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) 0. 8760 Fit Index (CF/) 0. 9838, dan Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) 0..0.570.. Model dinilai efektif karena mampu meningkatkan kompetensi keterampi/an mahasiswa. Hasil analisis . Konfirmasi (CFA) menunjukkan bahwa setiap variabel laten terbukti dibentuk ofeh manifest-manifes satu Model diterapkan memiliki dampak kecenderungan positif dalam rangka peningkatan mahasiswa, sete/ah mendapat perlakuan program kompeiensi. Variabel laten capaian hasil direfleksikan oleh menites: (1) siap kerje, (2) mandiri berwireusene, (3) keterampi!an manajerial kompetensi lulusan, (5) indeks presiesi, (6) mental kreatif dan inovatifin_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherFakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Riauin_ID
dc.subjectkompetensiin_ID
dc.subjectketerampilanin_ID
dc.subjectmahasiswain_ID
dc.titlePengembangan Model Kompetensi Peningkatan Skill Mahasiswain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record