• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Penyusunan Peta Kerentanan Gerakan Tanah DAS Serayu Hulu

    Thumbnail
    View/Open
    50_Rokhmat Hidayat.pdf (5.539Mb)
    Date
    2016-06-04
    Author
    Hidayat, Rokhmat
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Geomorfologi wilayah DAS Serayu Hulu yang berupa pegunungan dengan kemiringan lereng yang terjal sangat berpotensi untuk terjadi gerakan tanah. Proses gerakan tanah menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, pemukiman, sumber daya alam dan lingkungan, bahkan dapat merenggut jiwa manusia. Oleh sebab itu perlu dilakukan penyusunan peta kerentanan gerakan tanah di DAS Serayu, sehingga dapat diketahui tingkat kerentanan gerakan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun peta kerentanan gerakan tanah di DAS Serayu hulu untuk penanganan bencana gerakan tanah. Penyusunan peta dilakukan menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 13-7124-2005, tentang tata cara penyusunan peta zona kerentanan gerakan tanah. Penyusunan peta zona kerentanan gerakan tanah ini dilakukan dengan menggunakan empat parameter yaitu peta geologi, peta kemiringan lereng, peta tata guna lahan dan peta curah hujan. Dilakukan pembobotan pada masing-masing peta parameter, selanjutnya hasil pembobotan ditumpang susun. Nilai bobot yang diperoleh pada setiap peta parameter gerakan tanah, dijumlahkan dan kemudian dikelompokan menjadi tiga kelas, yaitu zona kerentanan gerakan tanah rendah, sedang dan tinggi. Persentase daerah dengan kerentanan gerakan tanah rendah sebesar 41,3%, untuk daerah dengan zona kerentanan sedang sebesar 38%, dan untuk zona dengan kerentanan tinggi sebesar 20,7%. Peta kerentanan gerakan tanah ditampalkan dengan peta pemukiman, untuk mengetahui zona pemukiman yang rawan gerakan tanah. Peta kerentanan gerakan tanah tersebut akan menjadi dasar dalam penentuan wilayah prioritas pengelolaan bencana gerakan tanah di DAS Serayu hulu.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8540
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV