dc.identifier.citation | roto, S., & Susanto, H. (2008). PERANCANGAN MODEL PENDUGAAN EFEKTIVITAS WADUK RESAPAN DI KOTA BOGOR TERHADAP OPTIMALISASI AKUIFER AIRTANAH. Teknik, 29(3), 220-227. Fachrul, M.F., Hendrawan, D. and Sitawati, A., 2007, March. Land use and water quality relationships in the Ciliwung River Basin, Indonesia. InProceeding of international congress on river basin management (pp. 575-582). Hamidi, M., 2008. ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM, SAAT DAN SESUDAH BENCANA BANJIR ANTARA TAHUN 2007 DAN 2008 DI IBU KOTA JAKARTA. Neraca Sumberdaya alam spasial kabupaten Bogor th 2000. Pemerintah Kabupaten Bogor Nugroho, S. P. (2011). Evaluasi Pembangunan Wilayah Pengembangan Selatan DKI Jakarta Sebagai Kawasan Resapan Air. Jurnal Teknologi Lingkungan, 3(1). Nugroho, S.P., 2002. EVALUASI DAN ANALISIS CURAH HUJAN SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB BENCANA BANJIR JAKARTA. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 3(2), pp.91-97. Nomor, P.P., 54. Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta. Bogor, Depok, Tengerang, Bekasi, Puncak Cianjur. Pawitan, H., 2002. Hidrologi DAS Ciliwung dan Andilnya terhadap Banjir Jakarta. Makalah Lokakarya Pengelolaan DAS Terpadu di Era Otonomi Daerah: Peningkatan Kapasitas Multipihak Dalam Pengendalian Banjir DKI Jakarta, 8. RAHMAN, A. A. (2010). POTENSI PENGEMBANGAN SITU DI KOTA BOGOR SEBAGAI OBJEK WISATA (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS DIPONEGORO). Rohmawati, F.Y., Turyanti, A. and Prasasti, I., 2016. KONDISI ATMOSFER PADA KEJADIAN BANJIR DESEMBER 2007 SAMPAI JANUARI 2008 DI KABUPATEN BOJONEGORO. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 16(2). Tjitroresmi, E., Susanto, H., & Wiranta, S. (2009). PENILAIAN BIAYA-MANFAAT PERUBAHAN FUNGSI KAWASAN BOGOR, PUNCAK DAN CIANJUR. ---------------------BPDAS Ciliwung Citarum 2007. Rencana Detil Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabekjur , Departemen Kehutanan Th 2007. Yusmandhany, Endang Suparma. "Kemampuan potensial lahan menahan air hujan dan aliran permukaan berdasarkan tipe penggunaan lahan di daerah Bogor bagian tengah." Bul. Tek. Pertanian 9 (2004): 26-29. Zamroni, F. and Sholichin, M., 2015. Analisa Pengendalian Banjir Kali Ciliwung Ruas Jembatan MT. Haryono–Pintu Air Manggarai. Jurnal Teknik Pengairan, 6(1), pp.pp-1. | in_ID |
dc.description.abstract | Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir penggunaan lahan
di Kabupaten Bogor berubah begitu cepat sehingga sangat mempengaruhi
kondisi situ bahkan terdapat beberapa situ yang berubah menjadi
permukiman dan penggunaan yang lain. Keadaan ini akan mengurangi
kemampuan peresapan atau menahan air hujan yang jatuh di daerah
tangkapannya , sehingga fungsi mengurangi debit puncak banjir Jakarta
juga berkurang. Penelitian ini bertujuan memetakan dan mengetahui
kondisi fisik situ/embung berdasar pengamatan citra satelit resolusi tinggi
sampai batas ekosistem badan situ. Metode yang dipakai adalah
interpretasi kondisi fisik situ, digitasi batas on screen dan data sekunder
volume daya tamping situ. Hasil penelitian terdapat 101 setu di Kabupaten
Bogor, 52 situ dalam kondisi baik. Situ di Das ciliwung terdapat 19 kondisi
baik dengan kapasitas tampung air mencapai 3,28 juta m3 (sekitar 0,75
juta m3 yang bisa dikendalikan dengan pintu air situ), namun tidak mampu
menahan air sementara agar sungai ciliwung tidak meluap saat debit
puncak 3,6 juta m3. Berdasarkan besarnya debit puncak dan kapasitas
tampung sungai Ciliwung maka Situ di DAS ciliwung tidak mampu menahan
curah hujan maksimal penyebab banjir, sehingga harus ditambah usaha
lain misalnya biopori atau sumur resapan dan perbaikan vegetasi penutup
yang bisa mengurangi besarnya runoff. | in_ID |