• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pemanfaatan Bukit Sepuluh Ribu Untuk Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan

    Thumbnail
    View/Open
    45_Siti Fadjarajani.pdf (5.508Mb)
    Date
    2016-06-04
    Author
    Fadjarajani, Siti
    As’ari, Ruli
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ringkasan atau abstrak disertai kata kunci diletakkan pada bagian ini. Lingkungan hidup menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi kelangsungan makhluk hidup. Manusia, hewan, tumbuhan dan organisme lainnya memerlukan ruang untuk hidupnya. Sumber belajar geografi yang aktual adalah terdapat di lapangan, dalam arti lapangan dapat berfungsi sebagai laboratorium alam terbuka. Di lapangan, mahasiswa dapat memahami secara langsung kondisi yang sebenarnya tentang kajian-kajian geografi. Pembelajaran di lapangan juga dapat digunakan untuk mencocokkan dan mengaplikasikan teori -teori yang diperoleh di kelas dengan kondisi yang sebenarnya. Sehingga, mahasiswa akan terhindar dari verbalisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran berbasis lingkungan dengan memanfaatkan bukit sepuluh ribu Tasikmalaya studi pada mata kuluah Geografi Sumberdaya lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Siliwangi sebanyak 2 kelas yang terdiri dari 66 orangmahasiswa yang diambil secara acak dari 4 kelas (134 orang) yang mengontrak matakuliah Geografi Sumberdaya Lahan. Materi ajar Mata Kuliah Geografi Sumberdaya Lahan yang menarik dapat memanfaatkan lingkungan sebagai media maupun sumber belajar. Pembelajaran melalui pemanfaatan Bukit Sepuluh Ribu yang terdapat di Kota Tasikmalaya sebagai media maupun sumber belajar membantu dalam pemahaman siswa dalam keadaan yang lebih rill dalam proses pemahaman materi. Interaksi pembelajaran antara dosen, peserta didik serta lingkungan dapat membangun semangat siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga pembelajaran yang menyenangkan dapat tercipta. Evaluasi pembelajaran berbasis lingkungan dilakukan secara menyeluruh selama proses pembelajaran dan setelah pembelajaran selesai. Evaluasi kognitif dapat dilakukan sebelum dan di akhir dengan menggunakan tes tertulis berupa objektif maupun uraian pembelajaran sedangkan evaluasi afektif dan psikomotor dilakukan selama proses pembelajaran yaitu dengan melihat sikap peserta didik selama proses pembelajaran.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8545
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV