• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Strategi Coping Masyarakat Pulau Kecil Dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim

    Thumbnail
    View/Open
    27_Heru Setiawan.pdf (5.116Mb)
    Date
    2016-06-04
    Author
    Setiawan, Heru
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Masyarakat nelayan terutama yang tinggal di kawasan pulau kecil dengan sumberdaya yang terbatas merupakan kelompok masyarakat yang rentan menghadapi dampak perubahan iklim. Berbagai bentuk strategi coping diterapkan nelayan agar dapat bertahan menghadapi dampak negatif yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai bentuk strategi coping masyarakat nelayan pulau kecil dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan dampaknya terhadap ekosistem pesisir. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif dan strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Unit analisis adalah komunitas nelayan di Pulau Tanakeke. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi lapangan. Wawancara dilakukan secara mendalam dengan responden kunci dengan menggunakan panduan pertanyaan. Teknik observasi dilakukan untuk mengidentifikasi dampak strategi coping yang dilakukan masyarakat terhadap ekosistem pesisir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk strategi coping yang dilakukan masyarakat nelayan Pulau Tanakeke terdiri dari empat tipe, yaitu strategi coping ekonomi, struktural, sosial dan kultural. Strategi coping ekonomi dilakukan dengan memperbanyak alternatif sumber pendapatan, menerapkan berbagai teknik penangkapan ikan dan meningkatkan kerjasama sosial ekonomi. Strategi coping struktural dilakukan dengan membuat tanggul pelindung dan penanaman mangrove guna mencegah banjir rob akibat gelombang pasang. Strategi coping yang bersifat sosial dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok masyarakat, dan strategi coping kultural dilakukan dengan menjaga hutan mangrove kawasan Bangko Tapampang dengan aturan adat. Beberapa pilihan strategi coping masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan ekosistem pesisir, diantaranya adalah kerusakan terumbu karang dan ekosistem mangrove.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8568
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VII 2016

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV