dc.contributor.author | Yuliartika, Febriyana Niken | |
dc.contributor.author | Sekartaji, Ayu | |
dc.contributor.author | Arozaq, Miftahul | |
dc.date.accessioned | 2017-05-02T00:39:35Z | |
dc.date.available | 2017-05-02T00:39:35Z | |
dc.date.issued | 2016-06-04 | |
dc.identifier.citation | BNPB.(2007). Undang-undang RI Nomor 24, Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana Dewan Nasional Perubahan Iklim, 2010. Panduan Observasi Perubahan Iklim di Indonesia. DNPI, Jakarta Sunarhadi, M.A., Halwat, Mauly H, Supriyadi, Agus, Rosmusson, Bodil. 2015. Pengembangan Model Sekolah PAS (Prepare and Safe) dalam Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana. Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Ahli Bencana Indonesia Tahun 2015. Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta. Bandung. Slavin, E. R. (2006). Educational psychology: theory and practice (8 th ed.). London: Pearson Education. Tom Mitcheell & Maggie Ibrahim, 2010. Pengelolaan Risiko Bencan Cerdas Iklim. Plan Indonesia. Jakarta | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-044-0 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/8580 | |
dc.description.abstract | Bencana hidrometrologi yang terjadi di Indonesia salah satu
penyebabnya adanya akibat dampak perubahan iklim. Perubahan iklim
yang berdampak akibat adanya pemanasan global sangat penting dilakukan
upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim oleh Pemerintah Indonesia.
Fokus pemerintah dalam pemahaman dan penyadaran perubahan iklim
salah satunya dengan memberikan pembelajaran perubahan iklim
kependidikan formal maupun nonformal. Salah satunya perlunya
pengetahuan mahasiswa terkait sensitivitas perubahan iklim global di
perguruan tinggi. Metode yang dilakukan yaitu survai, dengan Obyek lokasi
penelitian di Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UMS. Adapun
pengambilan data penelitian menggunakan angket atau kuisioner dengan
jumlah sampel mahasiswa sebagai responden sebanyak 103 orang dari
keseluruhan populasi mahasiswa aktif sebanyak 307 orang. Pengolahan
data dalam mendapatkan gambaran pengetahuan mahasiswa terkait
pengetahuan perubahan iklim mendasarkan pada empat indicator meliputi
indikator pengertian tentang perubahan iklim, proses terjadinya perubahan
iklim, dampak perubahan iklim, serta adaptasi-mitigasi perubahan iklim.
Hasil dari analisis pengetahuan mahasiswa pendidikan geografi tentang
sensitivitas perubahan iklim rata-rata pengetahuannya sedang, dari jumlah
103 responden, diperoleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa tingkat
pengetahuan mengenai perubahan iklim mayoritas berada dalam kategori
sedang, yaitu sebesar 71,84% sementara kategori rendah sebanyak 1,94%,
dan kategori tinggi sebanyak 26,21%.
Kesimpulan pengetahuan perubahan iklim mahasiswa pendidikan geografi
belum optimal dipahami oleh mahasiswa, perlunya aktivitas sensitivitas di
implementasikan mahasiswa dirumah, dikampus, dan dimasyarakat sekitar
agar lebih mampu memahami pengetahuan sensitivitas perubahan iklim. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | Perubahan iklim | in_ID |
dc.subject | Pengetahuan | in_ID |
dc.subject | Sensitivitas perubahan iklim | in_ID |
dc.title | Pengetahuan Mahasiswa Tentang Sensitivitas Perubahan Iklim | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |