• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Industrial Engineering National Conference (IENACO)
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Resiko Produksi Pakan Ternak Ayam Pedaging Pada CV. Ekafarma Semarang Menggunakan Failure Mode and Effect Analysis

    Thumbnail
    View/Open
    IENACO 081.pdf (359.6Kb)
    Date
    2017-03-22
    Author
    Handayani, Naniek Utami
    Sari, Diana Puspita
    Midiawati
    Muhardiansyah, Hanan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kebutuhan akan perbaikan gizi masyarakat perlu didukung dengan tingginya kualitas produk peternakan sebagai salah satu sumber protein hewani. Hal ini perlu didukung dengan adanya pakan ternak yang memenuhi standard kualitas agar ternak dapat tercukupi kebutuhan akan zat nutrisi. Rendahnya kualitas pakan ternak dapat berakibat pada gangguan kesehatan dan turunnya produksi ayam pedaging. CV. Eka Farma merupakan produsen pakan ternak di Kota Semarang yang memproduksi berbagai olahan pakan, rasum, dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh ternak. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah adanya resiko kegagalan proses produksi akibat ketidakstabilan kualitas bahan baku, operator produksi yang cenderung meremehkan mengingat produk yang dihasilkan tidak digunakan oleh manusia, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis resiko pada proses produksi pakan ternak pada CV. Eka Farma Semarang. Metode yang digunakan adalah Failure Mode and Effect Analysis guna mengetahui peringkat kegagalan yang harus segera dimitigasi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada bagian produksi CV Eka Farma ditemukan 38 resiko pada aktivitas-aktivitas proses produksi. Selanjutnya, masing resiko tersebut dihitung nilai RPN dan dilakukan pemeringkatan sehingga diketahui resiko prioritas yang harus segera dimitigasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan 5 prioritas resiko yaitu resiko bahan tidak tercampur sempurna, mesin tidak presisi, pellet pecah, kemasan rusak dan terdapat bahan yang tidak ditambahkan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/8633
    Collections
    • IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV