dc.identifier.citation | Chrysler Corp., Ford Motor Co., and General Motors Corp., (1995). Potential Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Reference Manual, 2nd edition., equivalent to SAE J-1739, Chrysler Corp., Ford Motor Co., and General Motors Corp. Darmawi, H. 2006. Manajemen Risiko. Cetakan kesepuluh. Jakarta: Bumi Aksara. Daya, M.B., Duffuaa, S.O., Raouf, A., Knezevic, J., and Kadi, D.A., (2009). Handbook of Maintenance Management and Engineering. Springer-Verlag London. DeRosier, J., Stalhandske, E., Bagian, J.P., and Nudell. (2002). Using Health Care Failure Mode and Effect Analysis™: The VA National Center for Patient Safety’s Prospective Risk Analysis System. Journal on Quality Improvement, 28(5), 248-267. Djojosoedarso, S. 1999. Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan Ansuransi. Jakarta: Salemba Empat. Flanagan, R. dan Norman, G. 1993. Risk Management and Construction. Cambridge: University Press. Gasperz, V. (2002). Total Quality Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Godfrey, P.S., Sir William Halcrow and Partners Ltd. (1996). Control of Risk A Guide to Systematic Management Of Risk from Construction. Wesminster London: Construction Industry Research and Information Association (CIRIA). Hu, A.H., Hsu, C.,W., Kuo, T.C., and Wu, W.C., (2009). Risk evaluation of green components to hazardous substance using FMEA and FAHP. Expert Systems with Applications, 36,7142– 7147. | in_ID |
dc.description.abstract | Kebutuhan akan perbaikan gizi masyarakat perlu didukung dengan tingginya kualitas produk
peternakan sebagai salah satu sumber protein hewani. Hal ini perlu didukung dengan adanya
pakan ternak yang memenuhi standard kualitas agar ternak dapat tercukupi kebutuhan akan
zat nutrisi. Rendahnya kualitas pakan ternak dapat berakibat pada gangguan kesehatan dan
turunnya produksi ayam pedaging. CV. Eka Farma merupakan produsen pakan ternak di Kota
Semarang yang memproduksi berbagai olahan pakan, rasum, dan obat-obatan yang
dibutuhkan oleh ternak. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah
adanya resiko kegagalan proses produksi akibat ketidakstabilan kualitas bahan baku, operator
produksi yang cenderung meremehkan mengingat produk yang dihasilkan tidak digunakan
oleh manusia, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis resiko pada
proses produksi pakan ternak pada CV. Eka Farma Semarang. Metode yang digunakan adalah
Failure Mode and Effect Analysis guna mengetahui peringkat kegagalan yang harus segera
dimitigasi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada bagian produksi CV Eka Farma
ditemukan 38 resiko pada aktivitas-aktivitas proses produksi. Selanjutnya, masing resiko
tersebut dihitung nilai RPN dan dilakukan pemeringkatan sehingga diketahui resiko prioritas
yang harus segera dimitigasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan 5 prioritas resiko yaitu
resiko bahan tidak tercampur sempurna, mesin tidak presisi, pellet pecah, kemasan rusak dan
terdapat bahan yang tidak ditambahkan. | in_ID |